Tercemar Limbah Pabrik Ikan, Sungai Cacaban Tegal Berwarna Pink

Konten Media Partner
7 Desember 2019 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air sungai Cacaban di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal berwarna pink. (Foto: Dok. DLH Tegal.
zoom-in-whitePerbesar
Air sungai Cacaban di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal berwarna pink. (Foto: Dok. DLH Tegal.
ADVERTISEMENT
TEGAL - Hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan menyebutkan air Sungai Cacaban di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, positif tercemar limbah pabrik yang memproduksi ikan sarden.
ADVERTISEMENT
"Hasilnya sudah ada, tadi pagi sudah saya telepon lagi ke dinas perkembangannya bagaimana. Informasinya memang akibat efek limbah ikan," kata Bupati Tegal, Umi Azizah, Sabtu (7/12).
Terkait pencemaran lingkungan tersebut, lanjut Umi, pihaknya sudah memberikan teguran tertulis kepada pemilik pabrik. Ia juga telah meminta kepada dinas terkait untuk melakukan pemantauan aktivitas pabrik pengolahan ikan sarden secara berkala, yakni selama tiga bulan sekali.
"Jika memang ada hal hal yang tidak sesuai aturan, maka kita tidak akan tinggal diam. Ya sanksi bertahap, pertama teguran, teguran tulisan dan seterusnya. Kalau memang masih bandel ya kita tutup," tegasnya.
Menurut Umi, pencemaran di Sungai Cacaban tidak hanya disebabkan oleh limbah pabrik pengolahan ikan sarden. Namun juga disebabkan akibat sampah maupun limbah rumah tangga. Ia berharap musim hujan nanti bisa menghilangkan pencemaran. Sehingga Sungai Cacaban kembali bersih.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melakukan berbagai upaya dan tentunya ini bukan PR kami, karena sampah ini membutuhkan keterlibatan masyarakat. Ke depannya, ini akan menjadi keseriusan kami dalam menangani persoalan sampah," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Maribaya, Kecamatan Kramat diresahkan dengan adanya pencemaran air Sungai Cacaban akibat limbah pabrik pengolahan ikan sarden. Air sungai yang berwarna pink serta mengeluarkan bau menyengat pun mengakibatkan menyebabkan ikan mati. (*)