Tim SKPT Temukan Makanan Bekas Gigitan Tikus Dijual di Pasar Swalayan

Konten Media Partner
31 Mei 2018 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SKPT Temukan Makanan Bekas Gigitan Tikus Dijual di Pasar Swalayan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tim SKPT Tegal temukan makanan bekas gigitan tikus dijual di Pasar Swalayan Kramat, Kamis (31/5). (Foto: Reza Abineri/Panturapost.id)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Tim Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT), Kabupaten Tegal meneruskan inspeksi mendadak (Sidak), Kamis (31/5). Kali ini, sidak dilakukan di Pasar Banjaran serta salah satu swalayan di Kramat.
Tim SKPT Kabupaten Tegal, yang dipimpin oleh Kabid Kesehatan Masyarakat, Meliansyori, bahkan menemukan hal mengejutkan. Saat sidak di Swalayan di Kramat, Tim SKPT menemukan segerombolan tikus memakan produk yang ada di ruang penyajian atau display. "Kondisi ini sudah cukup parah. Karena bisa merugikan konsumen dari segi kesehatan," tegasnya.
Pihaknya pun meminta, agar manajemen untuk memasang blower atau infra merah di pintu masuk swalayan. "Saya berharap kedepan pihak manejemen bisa memperbaiki bangunan swalayan terutama sistem pengendalian serangga dan vektor, sehingga serangga dan hewan lainnya tidak bisa masuk ke dalam ruang display," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, di Pasar Banjaran, tim mengecek 11 sampel makanan yang lalu diuji. Hasilnya ditemukan adanya kandungan zat berbahaya, yakni rhodamine pada 11 sampel makanan itu. "Rhodamine ditemukan di kue kering yang berwarna mencolok," katanya.
Dikatakan, terdapat tiga makanan yang harus diuji lebih mendalam di laboratorium. Karena, kata dia, masih masuk dalam kategori terindikasi kandungan berbahaya.
"Perlu adanya uji laboratorium di Dinas Kesehatan yang lebih akurat. Kami belum bisa memastikan kandungan berbahaya apa di dalam makanan tersebut," katanya.
Selain menemukan kue kering yang terindikasi rhodamine, Tim SKPT juga menyita beberapa bahan makanan, seperti bleng, terasi, kue kering tanpa label di kemasan.
"Dari informasi yang ada, pedagang memperoleh terasi dari pengepul yang berasal dari Suradadi. Tindakan selanjutnya dari kami, akan melakukan pembinaan dan pendampingan yang akan berlangsung setelah lebaran nanti," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Setelah di Pasar Banjaran, sidak dilanjutkan ke sejumlah swalayan dan toko modern di Kramat. Tim SKPT yang beranggotakan unsur kepolisian dan Satpol PP ini menemukan sejumlah makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa.
"Selain itu, juga ditemukan sejumlah produk pangan yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, atau kondisinya rusak dan tidak layak jual sehingga langsung disita petugas," ujar dia.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz