Timbulkan Bau, Tumpukan Sampah di Tepi Jalan Kabupaten Tegal Dikeluhkan Warga

Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Balapulang Wetan, Kabupaten Tegal yang berserakan di jalan.

TEGAL - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Balapulang Wetan, Kabupaten Tegal yang berserakan di jalan dikeluhkan warga. Pasalnya kondisi tersebut menimbulkan bau tidak sedak apalagi saat ini musim hujan.

TPS Balapulang Wetan tersebut berlokasi di ruas jalan Pagerbarang-Balapulang. Sampah berserakan karena TPS sudah tidak mampu menampung sampah dari masyarakat sekitar.

Sampah dibuang di tepian jalan sehingga berserakan membuat pemandangan dan bau tak sedap. Sampah berserakan memanjang hingga sekitar 20 meter dari TPS.

Kepala Desa Balapulang Wetan Suaedi mengatakan, pengelolaan sampah menyangkut banyak pihak, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), petugas sampah, masyarakat sekitar dan juga masyarakat di luar desa.

Menurutnya, TPS Balapulang Wetan dengan panjang 25 meter dan lebar 16 meter, sebenarnya mampu menampung sampah dari masyarakat. Akan tetapi, masyarakat membuang sampah di tepi jalan sehingga berserakan membuat pemandangan tak sedap. Terutama, masyarakat dari luar desa yang membuang sampah di tepi jalan.

“Kondisinya memang begitu, akhirnya pihak desa yang jadi korban karena dikira tidak mengurusi sampah. Padahal, kami sudah membersihkan sampah di tepi jalan, tapi ada lagi yang membuang di tepi jalan,” katanya Selasa (4/1/2022).

Dalam waktu dekat, lanjut Suaedi, pihaknya akan membersihkan sampah tersebut dengan cara dikeruk agar sampah yang di tepi jalan bisa dimasukan ke TPS. Meski demikian, Ia tetap berharap dinas terkait untuk bisa mengangkut sampah di TPA.

“Selain itu, saya minta masyarakat juga tertib dan tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah di TPS yang sudah disediakan. Jangan di tepi jalan, karena membuat pemandangan tak enak,” imbaunya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Pagerbarang, Sayuti, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia pun meminta kepada dinas terkait untuk memindahkan sampah itu ke lokasi lain.

“Saya rasa ini harus segera dicarikan solusi agar tidak terus melebar dan mengganggu aktivitas warga,” jelasnya. (*)