Timus Ubi, Makanan Tradisional yang Sehat dan Mengenyangkan

Konten Media Partner
27 Februari 2021 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timus ubi. (Foto: Ana Lainda)
zoom-in-whitePerbesar
Timus ubi. (Foto: Ana Lainda)
ADVERTISEMENT
TIMUS ubi merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang berasal dari bahan-bahan hasil bumi nusantara. Makanan tradisional ini kerap dijadikan sebagai sumber karbohidrat karena terbuat dari ubi jalar.
ADVERTISEMENT
Ubi jalar memang kerap diolah menjadi beraneka ragam kuliner yang unik dan khas. Selain rasanya yang enak, ubi jalar merupakan salah satu tumbuhan yang berlimpah, khususnya di tanah nusantara.
Meskipun berasal dari Yogyakarta, timus banyak ditemukan di Jawa Tengah, termasuk Tegal. Sementara di tanah Sunda terdapat makanan yang juga bernama ‘ketimus’. Tetapi sedikit berbeda karena dibuat dari bahan dasar singkong.
Timus ubi merupakan makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama ubi jalar dengan tambahan gula pasir dan sedikit tepung tapioka. Proses pembuatan timus ubi cukup sederhana dan dapat dibuat sendiri.
Pembuatan timus diawali dengan mengukus ubi jalar yang telah dicuci bersih lalu kupas dan haluskan ubi jalar, boleh ditumbuk atau menggunakan blender. Ubi jalar yang telah halus dicampur dengan tepung tapioka dan gula pasir, aduk hingga rata.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan. Kemudian goreng hingga warnanya menjadi kecokelatan. Timus ubi siap dinikmati.
Makanan ini cocok dinikmati dalam keadaan masih hangat karena begitu masuk di mulut akan memberikan sensasi rasa crispy di luar empuk di dalam. Timus ubi memiliki tekstur yang lembut dan empuk serta perpaduan rasa mani gurih yang sangat nikmat, terlebih saat cuaca dingin.
Oleh karena pembuatannya yang mudah, penjual timus ubi semakin jarang ditemukan di Tegal. Banyak orang yang memilih untuk membuat makanan ini sendiri.
Selain lezat dan murah, timus ubi mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh karena terbuat dari ubi jalar yang kaya akan vitamin A dan C, beta karotin, serat, serta rendah kalori. Serat yang tinggi pada ubi jalar mampu membuat kenyang lebih lama sehingga cocok untuk menurunkan berat badan. (Ana)
ADVERTISEMENT