Viral, Foto Siswa SMK di Brebes yang Meninggal Kecelakaan Dipajang Saat Wisuda

Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Songgom membuat aksi penghormatan terakhir untuk mengenang temannya, Slamet Riswanto, yang sudah meninggal dunia karena kecelakaan.

BREBES - Sejumlah siswa SMK Negeri 1 Songgom, Brebes membuat aksi penghormatan terakhir untuk mengenang temannya, Slamet Riswanto, yang sudah meninggal dunia karena kecelakaan. Mereka memajang foto almarhum Riswanto saat prosesi wisuda beberapa hari lalu.

Momen penghormatan terakhir itu dibagikan oleh salah satu guru sekolah tersebut, Yhoppy Apriliansyah Hidayat di media sosial Tiktok. Video yang dilihat PanturaPost pada Jumat (10/6/2022) itu viral dan telah ditonton lebih dari 12 juta kali.

Dalam video itu, masing-masing siswa membawa foto almarhum yang sudah dicetak dengan ukuran sekitar 40x60 sentimeter. Kesedihan pun terlihat dari raut wajah mereka yang telah kehilangan sahabat karibnya. Tak terkecuali para guru dan kepala sekolah yang hadir di acara itu.

Kepada PanturaPost, Yhoppy, menceritakan kronologi peristiwa nahas tersebut. Aris, panggilan akrab almarhum, meninggal dalam sebuah kecelakaan yang terjadi pada 7 April 2022 lalu.

Sehari sebelum kecelakaan, almarhum sempat main ke rumah Yhoppy bersama teman-temannya untuk memberikan kejutan ulang tahun. Saat itu almarhum sempat bilang kalau kedatangannya adalah yang terakhir kali.

"Dia (Aris) bilang begini 'ternyata rumahnya Pak Yhoppy jauh yah. Saya enggak akan ke sini lagi lah pak. Cukup pertama dan terakhir'. Saya anggap omongan tersebut hanya canda gurau saja." kata Yhoppy.

Namun, keesokan harinya, dia mendapat kabar kalau Aris dan temannya, Hendra, mengalami kecelakaan saat naik motor di daerah Larangan, Brebes sekitar pukul 14.30 WIB. Yhoppy pun langsung bergegas ke lokasi.

"Saya syok dan langsung memastikan ke lokasi. Sampai sana almarhum dan Hendra sudah enggak di tempat. Sudah dibawa ke klinik dekat dari lokasi kecelakaan. Kata salah satu warga yang di TKP, katanya yang nyetir sudah enggak tertolong. Kita panik langsung ke klinik tersebut untuk memastikan. Ternyata Aris sudah meninggal. Hendra luka-luka dan tidak sadarkan diri. Kita sudah bingung nangis semua di situ," tutur Yhoppy.

Sejak peristiwa tragis itu, dia dan teman-teman Aris sulit melupakannya. Sebab, almarhum dikenal sebagai anak yang rajin dan baik kepada teman-temannya. Almarhum juga dikenal sebagai anak yang rajin ibadah.

Karena itu, untuk mengenang almarhum, Yhoppy berinisiatif untuk memberikan penghormatan terakhir saat momentum wisuda.

"Kemarin itu inisiatif saya ngasih foto Almarhum itu dadakan. Saya dari rumah bawa frame, sampe sekolah langsung nge-print fotonya almarhum. Ketika acara, fotonya almarhum saya tempatkan di kursi yang seharusnya dia duduki," terang Yopphy.

Saat penyerahan ijazah, foto almarhum tersebut diambil sama teman-temannya sebagai tanda penghormatan.

Video momen tersebut yang dibagikan di akun Tiktok Yhoppy mendapat banyak respons dari netizen. Banyak warganet yang mendoakan almarhum.

"Temen-temen yang baik. Doakan dia selalu ya nak. Tengoklah makamnya juga. Al-fatihah. Semoga surga untukmu nak," kata pemilik akun @cici_****.

"Gak kebayang dia rela jauh-jauh ke rumah Pak Yhoppy hanya untuk berpamit pulang untuk selama-lamanya. meskipun kita tidak kenal kita akan doakan, surga untukmu," tulis akun @bakul*****.

"Itu yang membuat saya terpukul sampe sekarang," kata Yhoppy membalas komentar @bakul****. (*)