Warga yang Akan Melihat “Lawang Satus” Tegal Harus Berjalan Kaki

Konten Media Partner
29 Desember 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung “Lawang Satus” Birao atau Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS) terlihat dari Taman Pancasila di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
zoom-in-whitePerbesar
Gedung “Lawang Satus” Birao atau Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS) terlihat dari Taman Pancasila di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
ADVERTISEMENT
TEGAL – Dinas Perhubungan memasang rambu-rambu larangan parkir kendaraan di sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal, Selasa (29/12/2020). Warga yang ingin melihat pemandangan Gedung “Lawang Satus” Birao atau Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS) dan Water Tower di kawasan itu hanya diperbolehkan datang dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tegal Abdul Kadir mengungkapkan, pihaknya sedikitnya telah memasang 6 rambu lalu lintas untuk larangan parkir. “Semua tidak boleh parkir di sini (Jalan Pancasila) untuk sementara. Masyarakat yang akan datang kita alihkan untuk parkir di stasiun,” kata dia kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Laki-laki yang akrab disapa Ading itu menegaskan, bagi yang melanggar nekat akan ditindak. “Apabila ada yang parkir di sini akan kita tindak. Karena ini perintah Pak Wali,” kata dia.
Gedung “Lawang Satus” Birao atau Semarang Cheriboon Stroomtram (SCS) terlihat dari Taman Pancasila di Jalan Pancasila, Kota Tegal.
Ading mengatakan, untuk malam pergantian tahun 2021, seluruh akses masuk ke Jalan Pancasila juga akan ditutup sementara. “Untuk malam tahun baru sementara kita tutup jadi mereka masuk ke sini semua jalan kaki semua. Tidak boleh parkir. Sudah berkoordinasi dengan kepolisian yang melanggar akan ditindak,” pungkas Ading.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Irianto mengatakan, guna mencegah kerumunan saat malam pergantian tahun, pihaknya akan menutup akses ke pusat kota. Sedikitnya ada 24 titik yang akan ditutup pada 31 Desember mendatang dengan water barrier. Sesuai rencana, penutupan akan dimulai sejak pukul 17.00 WIB.
“Kurang lebih ada 24 jalur yang akan ditutup termasuk jalan kecil menggunakan water barrier,” kata Irianto, saat penutupan jalan di Jalan Pancasila, Senin (28/12/2020)
Irianto mengatakan, nantinya di setiap titik penutupan juga akan dijaga petugas gabungan. “Kita sudah siapkan 350 personel,” ungkapnya.
Seperti diketahui, ruang publik di kawasan Alun-alun Kota Tegal hingga Jalan Pancasila baru saja selesai direvitalisasi. Beberapa yang kini menjadi daya tarik masyarakat adalah keberadaan Alun-alun, Gedung Birao “Lawang Satus”, serta menara air milik PDAM, serta trotoar yang dibuat lebih lebar. Adanya revitalisasi di kawasan itu membuat “Lawang Satus” dan Water Tower lebih terlihat meski dari Jalan Pancasila. (*)
ADVERTISEMENT