Konten dari Pengguna

Akuntansi Manajerial: Senjata Rahasia Menentukan Harga dan Mengendalikan Biaya

Parisya Alifa Pinasthika
Halo! Saya Parisya Alifa Pinasthika, mahasiswa Universitas Negeri Semarang, jurusan Pendidikan Ekonomi (Akuntansi)
15 Desember 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Parisya Alifa Pinasthika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Cara Cerdas Mengelola Biaya dan Merumuskan Strategi Harga yang Kompetitif

Ilustrasi menentukan harga pexels.com/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menentukan harga pexels.com/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
Akuntansi manajerial adalah alat yang sangat penting bagi perusahaan dalam proses penentuan harga dan pengendalian biaya. Dengan pendekatan yang tepat, manajer keuangan dapat menganalisis biaya tetap dan variabel, sehingga bisa menentukan harga yang kompetitif namun tetap menguntungkan. Salah satu teknik utama dalam akuntansi manajerial adalah cost-volume-profit analysis, yang membantu dalam merencanakan laba berdasarkan biaya dan volume penjualan yang diinginkan. Selain itu, dengan menggunakan metode seperti standard costing dan budgeting, perusahaan dapat memantau pengeluaran dan mendeteksi ketidaksesuaian dalam anggaran. Tanpa pengendalian biaya yang efektif, perusahaan berisiko mengalami kerugian, meskipun tingkat penjualannya tinggi. Oleh karena itu, akuntansi manajerial tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur kinerja, tetapi juga sebagai strategi pengambilan keputusan yang krusial untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan. Berikut beberapa alasan atau penjelasan mengenai pentingnya akuntansi manajerial dalam mengelola biaya dan penetapan harga.
ADVERTISEMENT
Setiap bisnis menghadapi tantangan yang sama: bagaimana mengelola biaya secara efektif? Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, seperti lonjakan harga bahan baku atau biaya tenaga kerja, pengelolaan biaya yang tepat bisa menjadi pembeda antara keberhasilan dan kegagalan. Di sinilah akuntansi manajerial berperan besar. Dengan menggunakan analisis activity-based costing (ABC), perusahaan dapat melacak dan menganalisis setiap aktivitas yang berhubungan dengan biaya. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi inefisiensi atau pemborosan dalam proses produksi yang sering terlewatkan, sehingga mereka bisa memperbaikinya untuk mengurangi biaya yang tidak perlu.
Selain itu, perusahaan yang menggunakan alat akuntansi manajerial yang canggih, seperti perangkat lunak berbasis cloud atau big data, bisa mendapatkan wawasan langsung tentang pengeluaran mereka, bahkan dalam waktu nyata. Bayangkan, sebuah perusahaan dapat mengetahui biaya produksi di setiap tahap, dari bahan baku hingga distribusi, dan mengambil tindakan korektif sebelum masalah biaya menjadi lebih besar.
ADVERTISEMENT
Menentukan harga produk atau layanan bukan hanya tentang menambah margin keuntungan, tetapi juga tentang menemukan keseimbangan antara harga yang kompetitif dan biaya yang dikeluarkan. Dalam dunia yang semakin terkoneksi ini, pelanggan memiliki akses mudah untuk membandingkan harga. Oleh karena itu, penetapan harga yang salah bisa berakibat fatal, baik bagi daya saing maupun profitabilitas perusahaan.
Akuntansi manajerial menyediakan data yang sangat berharga untuk menentukan harga yang tepat. Dengan analisis break-even point, perusahaan dapat menghitung dengan pasti jumlah unit yang harus terjual untuk menutup biaya produksi dan mencapai profitabilitas. Jika biaya terlalu tinggi, akuntansi manajerial bisa membantu perusahaan menemukan solusi, seperti mengganti pemasok atau meningkatkan efisiensi produksi, agar harga produk tetap kompetitif tanpa merugikan laba.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dengan bantuan teknologi, perusahaan kini dapat menggunakan analisis prediktif untuk meramalkan tren pasar dan perubahan harga bahan baku, memungkinkan mereka untuk mengubah harga produk secara dinamis sesuai kebutuhan. Sistem seperti ini dapat membantu perusahaan tetap berada di depan pesaing, menyesuaikan harga dengan cepat saat ada perubahan dalam permintaan atau biaya.
Perkembangan teknologi memungkinkan akuntansi manajerial untuk berevolusi jauh lebih canggih. Dengan alat-alat analitik yang semakin maju, perusahaan kini bisa mengakses data keuangan yang lebih terperinci dan akurat dalam waktu singkat. Teknologi seperti machine learning dan big data memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya memantau biaya dan harga secara real-time, tetapi juga memprediksi biaya masa depan dengan lebih akurat, memberi mereka keunggulan kompetitif yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, perusahaan e-commerce besar dapat menggunakan teknologi ini untuk menganalisis perilaku pelanggan dan menentukan harga secara otomatis berdasarkan permintaan pasar yang real-time. Sistem ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan harga produk dengan kebutuhan pasar, menjaga daya tarik pelanggan sekaligus tetap memastikan keuntungan.