Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Air yang Tampak Jernih, Belum Tentu Aman!
3 Maret 2025 15:07 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tampaknya hampir semua orang Indonesia pernah mendengar pantun, "Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi." Pantun ini menggambarkan betapa air memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, bagaimana jika air sumur yang kita temui justru keruh, berbau, atau bahkan mengandung zat berbahaya?
ADVERTISEMENT
Terlebih di bulan Ramadhan seperti ini, air menjadi hal yang paling dinantikan saat berbuka puasa. Setelah seharian menahan dahaga, seteguk air dingin terasa begitu nikmat. Banyak orang bahkan menjadikannya peluang bisnis dadakan, dengan menjual takjil dan minuman segar yang menggoda di sepanjang jalan. Namun, di balik kesegaran yang ditawarkan, pernahkah kita berpikir tentang kualitas air yang kita konsumsi? Apakah minuman yang menggoda itu benar-benar aman untuk diminum?
Sekilas, kita bisa menilai air dari warna dan baunya, tetapi apakah itu cukup untuk memastikan keamanannya? Bisa jadi air yang tampak jernih sebenarnya mengandung bakteri atau logam berat yang berbahaya bagi kesehatan. Kita sering kali menganggap bahwa air yang terlihat bersih sudah pasti layak dikonsumsi, padahal ada banyak faktor yang tidak kasatmata yang dapat membahayakan tubuh.
ADVERTISEMENT
Faktanya, tidak semua pencemaran air dapat terdeteksi oleh panca indera kita. Air yang terlihat bening belum tentu bebas dari kontaminan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023, ada banyak parameter yang harus diperiksa untuk memastikan air aman dikonsumsi dan digunakan. Apakah air tersebut mengandung bakteri E. coli yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan? Bagaimana tingkat keasaman (pH)-nya? Apakah ada kandungan logam berat yang dapat berdampak buruk bagi tubuh? Untuk mengetahui jawabannya, pengujian di laboratorium menjadi satu-satunya cara yang dapat memberikan kepastian.
Laboratorium Mutu Air PATGTL: Pastikan Air Layak Dikonsumsi
Di sinilah Laboratorium Mutu Air, yang bernaung di bawah Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL), Badan Geologi Kementerian ESDM, berperan besar. Berlokasi di Jl. Diponegoro No. 57, Bandung, laboratorium ini memiliki spesialisasi dalam pengujian berbagai jenis air, termasuk air tanah, air permukaan, dan air hujan. Dengan dukungan teknologi mutakhir dan metode pengujian yang canggih, laboratorium ini dapat memberikan data akurat mengenai kualitas air, baik dari aspek mikrobiologi, fisika, kimia, maupun isotop air.
ADVERTISEMENT
Salah satu keunggulan laboratorium ini adalah kemampuannya dalam menentukan asal usul air. Dengan analisis isotop, kita bisa mengetahui dari mana sumber air berasal dan bagaimana pergerakannya di dalam tanah. Informasi ini sangat penting, terutama untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan atau pencemaran air.
Untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat, Laboratorium Mutu Air PATGTL menggunakan berbagai peralatan canggih. Salah satunya adalah Kromatografi Ion ICS, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam mengukur kandungan ion kation dan anion dalam air dengan presisi tinggi. Alat ini memungkinkan deteksi ion-ion yang berperan dalam keseimbangan kimia air, yang sangat penting untuk mengetahui kelayakan konsumsi dan dampaknya terhadap lingkungan.
Selain itu, ICP OES 5800 (Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectroscopy) digunakan untuk mendeteksi kandungan logam berat dalam air. Teknologi ini memungkinkan analisis berbagai unsur logam dalam jumlah kecil sekalipun, yang sangat penting dalam memastikan air bebas dari zat berbahaya seperti merkuri, timbal, dan arsenik.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui asal muasal dan umur air, digunakan Isotope Analyzer Picarro L-2130-i. Dengan alat ini, para peneliti dapat melacak perjalanan air dalam siklus hidrologi, membantu memahami pola pergerakan air tanah, serta memberikan data penting bagi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Sementara itu, Multiparameter Analyzer memungkinkan pengukuran cepat terhadap berbagai parameter fisik air seperti pH, konduktivitas, dan salinitas. Dengan satu alat ini, berbagai informasi penting terkait karakteristik air dapat diperoleh secara instan.
Untuk analisis warna dan kandungan nitrit (NO2), laboratorium ini menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, yang mampu memberikan hasil akurat dengan metode spektrofotometri. Kandungan nitrit yang berlebih dalam air dapat menjadi indikator pencemaran, terutama dari limbah industri atau pertanian.
Selain itu, Turbidimeter digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air, yang menjadi salah satu parameter utama dalam menilai kualitas air minum. Air yang keruh dapat mengindikasikan adanya partikel tersuspensi yang berpotensi membawa mikroorganisme patogen.
ADVERTISEMENT
Dengan kombinasi teknologi modern ini, Laboratorium Mutu Air PATGTL mampu memberikan hasil analisis yang presisi dan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan, baik oleh pemerintah dalam pengambilan kebijakan, akademisi dalam penelitian, hingga sektor swasta yang memerlukan standar kualitas air tertinggi.
Laboratorium Mutu Air PATGTL telah menjadi mitra
berbagai institusi dan perusahaan di Indonesia. Berbagai perguruan tinggi ternama seperti ITB, UGM, UNDIP, dan ITS telah memanfaatkan layanan pengujian air di laboratorium ini untuk mendukung penelitian mereka. Begitu pula dengan lembaga pemerintahan seperti Balai Air Tanah Kementerian PUPR dan BRIN yang terus berkolaborasi dalam memastikan kualitas air yang optimal.
Selain sektor akademik dan pemerintahan, banyak perusahaan juga mempercayakan analisis kualitas air mereka kepada PATGTL, termasuk PT Tirta Investama, PT Hakatex, dan PT Semen Grobogan. Dengan berbagai pengalaman dan dukungan teknologi mutakhir, PATGTL hadir untuk memberikan layanan terbaik bagi siapa saja yang membutuhkan pengujian air yang akurat dan terpercaya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, layanan pengujian air di PATGTL semakin terbuka untuk berbagai pihak. Siapa pun yang membutuhkan data akurat tentang kualitas air kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan layanan ini.
Air yang kita gunakan sehari-hari mungkin tampak bersih, tetapi tanpa pengujian yang tepat, kita tidak bisa benar-benar mengetahui kualitasnya. Laboratorium Mutu Air PATGTL hadir sebagai solusi untuk memastikan air yang kita gunakan aman dan memenuhi standar kesehatan. Dengan teknologi canggih dan kepercayaan dari berbagai pihak, laboratorium ini berperan penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Penulis: Wiyono, Ketua Tim Kerja Laboratorium dan Sarana Teknik, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian ESDM
Editor: Dyan Yudhanagara Tim Kerja Digitalisasi, Data dan Informasi.