Konten dari Pengguna

Peluang Industri Film Animasi di Indonesia (Studi Kasus Film Si Juki the Movie)

Patrik Caesario Gagah Christian
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Atma Jaya Yogyakarta
27 Oktober 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Patrik Caesario Gagah Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Film animasi merupakan gambar pertunjukkan visual yang dihasilkan dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Saat ini produksi film animasi dibuat dengan bantuan komputer dan grafika komputer sehinga waktu produksi semakin menjadi mudah dan cepat. Pengertian animasi berasal dari kata latin anima yang berarti jiwa,hidup, semangat. Selain itu, kata animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar anime yang berarti “kehidupan”dalam kamus bahasa Indonesia-bahasa Inggris. Secara umum, animasi adalah kegiatan menghidupkan yang melibatkan gerak benda mati.Benda mati diberikan motivasi, kekuatan, gairah dan emosi untuk hidupatau hanya tampak hidup. Animasi dapat diartikan sebagai gambar yang berisi objek yang tampak hidup, karena kumpulan gambar berubah secara teratur dan ditampilkan secara bergantian. Tidak hanya untuk film tetapi animasi juga dapat digunakan untuk komik,aplikasi, game video, penerbitan dan perikalanan.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan industri animasi yang menjanjikan menjadi faktor minat tersendiri bagi generasi milenial dan merupakan langkah awal yang luar biasa dalam industri kreatif dan animasi Indonesia di era modern ini. Dengan banyaknya lapangan kerja yang dijalankan oleh anak bangsa, dapat tercipta lapangan kerja baru yang selanjutnya akan berdampak pada penurunan angka pengangguran. Generasi muda saat ini relatif terbuka terhadap perubahan teknologi dan sosial.Menurut data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), penyerapan tenaga kerja di industri kreatif terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2015, jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 15,9 juta, pada 2016 sebanyak 16,9 juta. Jika pada tahun 2017 industri ini menarik 17,4 juta tenaga kerja, pada tahun 2018 terus meningkat hingga mencapai 18,1 juta tenaga kerja. Salah satu bidang industri kreatif adalah industri animasi yang meliputi subsektor aplikasi, animasi, game, film, video, penerbitan dan periklanan.Bisnis animasi akan menjadi bisnis yang cocok untuk kaum millennial dikarenakan animasi menggunakan teknologi dan minat anak muda yang cocok dengan industri kreatif seperti animasi. Pekerja dalam animasi tidak hanya pekerja tetap tetapi juga terdapat pekerja freelance atau pekerja lepas. Sehingga selain dari kerja ada pembuk lapangan kerja bagi animator yaitu freelance.
ADVERTISEMENT
Poster Film" Si Juki The Movie : Harta Pulau Monyet" (Sumber Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film" Si Juki The Movie : Harta Pulau Monyet" (Sumber Pribadi)
Poster Film "Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet" (Sumber Pribadi)
Salah satu contoh film animasi karya Indonesia yang menjanjikan adalah film Si Juki yang di sutradarai oleh Faza Meonk. Film ini pertama keluar pada tahun 2017 dan tayang perdana pada tanggal 28 desember 2017 dan berhasil mendapatkan 600 ribu penonton. Lalu pada tanggal 27 Juni 2024 kembali rilis Si Juki The Movie:Harta Pulau Monyet, dan meraih 171.134 penonton selama satu minggu. Hal ini membuktikkan jika peluang film animasi di Indonesia sangat berpeluang besar dan menjanjikan.
Ditulis oleh : Patrik Caesario Gagah Christian (Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta)