Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Kontribusi Kriminologi Forensik sebagai Pengungkap Kejahatan
5 Januari 2021 18:01 WIB
Tulisan dari Defiera Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Credit: Getty Images/iStockphoto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1609843407/k3x5ytprw3da5bqetedx.jpg)
Ketika mendengar kata forensik, apa yang langsung terlintas di pikiran kalian? Kebanyakan orang pasti mengaitkannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan bedah mayat, seperti membedah mayat korban kecelakaan, korban pembunuhan, dan sebagainya. Padahal, sebenarnya forensik tidak hanya sebatas tentang pembedahan mayat. Forensik itu sendiri merupakan sebuah ilmu yang berisi dari berbagai macam bidang studi untuk melakukan pemeriksaan serta pengumpulan bukti-bukti fisik yang ditemukan di TKP dan nantinya akan diungkapkan di dalam persidangan. Bukti-bukti fisik tersebut tidak hanya berupa mayat, namun juga bisa berupa sidik jari, sampel DNA, rekaman CCTV, dokumen-dokumen seperti catatan keuangan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Ilmu forensik terdiri dari beragam bidang studi yang antara lain adalah kedokteran, odontologi, DNA, psikologi, akuntansi, linguistik, antropologi, dan kriminologi. Terlepas dari banyaknya bidang studi dalam ilmu forensik, artikel ini akan berfokus pada penjelasan mengenai ilmu kriminologi dalam forensik beserta kontribusinya sebagai pengungkap kejahatan.
Apa Itu Kriminologi Forensik?
Singkatnya, ilmu forensik adalah studi tentang bukti-bukti yang ditemukan di TKP. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bukti ini bisa berupa sampel DNA, sidik jari, rekaman CCTV dan sebagainya. Sedangkan kriminologi adalah studi tentang kejahatan yang di dalamnya mengkaji tentang kejahatan itu sendiri, pelaku kejahatan, korban, dan reaksi masyarakat. Kriminologi forensik menggabungkan ilmu-ilmu tersebut.
Kriminolog forensik mempelajari seluruh kepribadian pelaku kejahatan termasuk kecenderungan di masa lampau untuk melakukan kejahatan dan faktor-faktor yang berkontribusi pada keputusan pelaku untuk melakukan kejahatan tersebut. Mereka juga menganalisis hubungan pelaku dengan korban, seperti menilai apakah mereka saling mengenal sebelum kejahatan dilakukan, dan apakah ada interaksi sebelumnya di antara mereka. Kriminolog forensik juga mencoba memahami pola pikir pelaku kejahatan ketika kejahatan itu terjadi.
ADVERTISEMENT
Menggunakan bukti-bukti yang telah ditemukan, ahli kriminologi forensik akan merekonstruksi TKP dan mengurutkan kejadian awal yang akhirnya mengarah ke kejahatan yang telah terjadi. Mereka kemudian akan mencoba untuk menentukan apakah kejadian tersebut merupakan sebuah tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya atau itu hanyalah sebuah kecelakaan.
Bagaimana Kontribusinya sebagai Pengungkap Kejahatan?
Kriminologi forensik merupakan salah satu bentuk penerapan dari studi kriminologi. Ilmu kriminologi forensik dapat digunakan untuk membantu para praktisi hukum dalam menegakkan hukum, khususnya dalam pengungkapan kejahatan. Kriminolog forensik akan sangat berguna dalam memberikan bukti-bukti yang telah mereka temukan sebelumnya ketika menjadi saksi ahli di dalam suatu persidangan.
Dalam suatu persidangan, kriminolog forensik akan dipanggil untuk mempresentasikan pendapat mereka tentang dinamika kejahatan yang telah terjadi secara lengkap. Mereka akan menjelaskan temuan mereka terhadap kejahatan tersebut dengan pandangan yang tidak bias dan membantu juri memahami aspek detail dari kejahatan tersebut sehingga akhirnya dapat mencapai putusan yang adil. Contoh kasusnya adalah ketika terjadi peristiwa penembakan oleh seorang individu, dari situ akan muncul banyak pertanyaan. Apakah itu merupakan tindakan self-defense? Apa motivasi di balik penembakan itu? Apakah ada saksi di TKP? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Setelah itu, kriminolog forensik akan berusaha untuk menemukan bukti-bukti untuk menjawab pertanyaan tersebut dan fakta yang mereka temukan akan diungkapkan di dalam persidangan.
ADVERTISEMENT
Namun, terlepas dari berbagai kontribusinya, terdapat beberapa hambatan dalam prosesnya. Salah satunya adalah minimnya ketersediaan tenaga ahli kriminologi forensik di Indonesia. Minimnya tenaga ahli dalam dunia kriminologi forensik akan menjadi hambatan pula untuk perkembangan kriminologi forensik di Indonesia.