Bermodal Awal Rp 500 Ribu, Sederet Usaha Ini Bisa Cetak Omzet hingga Rp 1 Miliar

Lapis Sangkuriang. Foto: BukaLapak

Dalam memulai sebuah bisnis, kebanyakan orang cenderung memikirkan masalah modal. Mereka beranggapan jika ingin membuka usaha harus dengan modal yang besar. Padahal saat ini banyak loh peluang bisnis dengan modal kecil tetapi menguntungkan.

Apalagi kalau kamu serius menjalananinya dalam artian kamu memberikan 100 persen prioritas ke bisnis tersebut. Buat kamu yang masih enggak percaya ada bisnis yang beromzet miliaran rupiah dari modal Rp 500 ribu, berikut ulasannya:

1. Lapis Sangkuriang dengan Omzet Miliaran

Rizka Ayu Romadhona melihat bisnis kuliner menjadi usaha yang menjanjikan. Pemilik kue lapis asal Bogor ini memulai usahanya hanya dengan modal Rp 500 ribu. , ia memulai usaha pada Juni 2011 yang diberi nama Lapis Bogor Sangkuriang. Dibantu sang suami Anggara Kasih Nugroho Jati.

Sebelumnya, Rizka sempat membuka usaha bakso di daerah Bogor. Namun sayang bisnis itu mengalami kegagalan hingga bangkrut. Bahkan gara-gara kerugian tersebut empat kali cicilan KPR tidak bisa terbayar. Rizka pun sering didatangi petugas sampai-sampai motornya disita.

Pengalaman tersebut membuat pelajaran bagi Rizka untuk bangkit dan mencoba usaha kembali. Ia pun memilih menjalankan usaha kuliner kue lapis berbahan dasar talas. Sebab di tempat tinggalnya di Bogor, talas begitu banyak dihasilkan. Saat itu Rizka memberanikan diri dengan buka gerai pertama di Jalan Baru. Setahun kemudian menambah dua gerai lagi.

Dengan harga Rp 30 ribuan, tiap bulannya Lapis Sangkuriang bisa menjual 1.000 loyang. Berkat usahanya tersebut Rizka Wahyu Romadhona dan suaminya menjadi miliarder.

2. Flashy Shop Usaha Fahion yang Omzetnya Rp 1 Miliar

Kegemaran Windy Wulandry dengan fashion membawanya buka usaha fashion yang diberi nama Flashy Shop. Tidk ada yang menyangka usaha tersebut berkembang dan mendatangkan omzet hingga Rp 1 miliar tiap bulan.

Semua berawal dari krisis 1998. Saat itu Windy menahan diri buat gak belanja. Mau gak mau ia cari cara supaya tetap pakai produk fashion tanpa perlu membeli. Ia pun berkreasi dengan membuat tas berbahan bulu sintetis.

Rupanya tas hasil kreasinya ini mengundang minat banyak temannya buat memilikinya. Windy pun gak sia-siakan kesempatan ini. Dengan modal Rp 500 ribu, ia pun buka usaha tas yang diberi nama Flashy.

Perlahan-lahan usahanya berkembang dan Windy membuka toko pertamanya tahun 2000. Supaya pemasaran produknya meluas, Windy bekerja sama dengan sejumlah stasiun radio di Bandung. Seiring berkembanganya usaha ini, produk-produk yang dimunculkannya pun juga bertambah. Mulai dari dompet, baju, hingga aksesoris.

3. Bisnis Cacing tanah Omzet Ratusan Juta

Hal ini dialami Azis, pria yang memilih keluar dari pekerjaannya sebagai karyawan dan mencoba terjun langsung ke bisnis belut. Ia pernah memulai usaha dengan modal besar sekitar Rp 20 juta.Namun bisnis itu gagal dan hanya menyisakan uang Rp 500 ribu. Dari uang sisa itulah Azis mencoba membeli beberapa kilo cacing tanah hidup karena ia merasa bisnis belut usahanya rugi karena cepat mati.

Dengan konsep usaha vertikal yang ia jalani, perlahan tapi pasti banyak tempat pemancingan yang memakai jasa penjualan cacing tanah milik Azis. Semakin terkenal bisnisnya tersebut melebar ke pasar perikanan hingga pesanan dari kedinasan. Kini dalam satu bulan ia bisa menerima pesanan hingga 7 ton dan mendapat omzet Rp 300 juta setiap bulannya.