news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Bisnis Jasa Pelukan di Indonesia, Tarif Per Jam Rp 700 Ribu. Tertarik?

Konten dari Pengguna
29 Februari 2020 14:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Peluang Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelukan kepada teman. Foto: wxyz.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelukan kepada teman. Foto: wxyz.com
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, publik sempat di hebohkan dengan lowongan pekerjaan profesional cuddler atau pemeluk profesional yang dibuka oleh Indocuddle dengan berbagai persyaratan. Jika kamu pikir hanya peluk-pelukan biasa tentu kamu salah besar, karena tujuan dari bisnis ini adalah seperti layanan teman curhat di saat seseorang butuh sandaran.
ADVERTISEMENT
Persyaratan lowongan pekerjaan juga tidak main-main mulai dari diutamakan lulusan S1 Psikologi, Good Looking (tampan dan cantik), bisa menjadi pendengar yang baik, komunikasi lancar dan aktif serta dapat menjadi pemeluk yang nyaman.
Indocuddle sendiri dibuat oleh Akbar Syaban yang dilatarbelakangi dengan pengalaman pribadi. Bagaimana sosok anak yang berasal dari broken home dan tidak bisa bertemu dengan ayah merasa bingung untuk curhat dan peluk ke siapa. Akhirnya dibuatlah Indocudde menargetkan mereka yang butuh pelukan dan sandaran, terutama untuk anak broken home dan korban bullying.
Rencananya soft opening bisnis jasa ini akan dibuka di April mendatang. Ada perarturan yang diterapkan Indocuddle agar tujuan sesuai dengan misi awal, yaitu salah satunya bagi klien yang berumur 1-12 tahun bebas memilih cuddler (orang yang memberi pelukan), sedangkan untuk usia 12 tahun ke atas harus bersama dengan cuddler yang sejenis. Tarif yang harus dikeluarkan pun cukup meyakinkan, sebesarRp 700 ribu per jamnya.
Lowongan pekerjaan Indocuddle. Foto Twitter Eza Hazami
Jika kamu masih bertanya-tanya bisakah bisnis seperti ini laris di Indonesia? Jawabnnya adalah bisa. Jangan salah, karena usaha jasa seperti ini sudah ada terlebih dahulu di negara seperti Amerika dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan asal Amerika, Amy Grinnel telah membuka jasa pelukan berbayar yang bisa dipesan secara online. Bahkan untuk satu jamnya dihargai 80 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 1,1 juta. Peminat di sana pun banyak dan kebanyakan dibutuhkan oleh pria berusia 40 hingga 60 tahun. Namun Amy selalu memastikan bahwa jasa hanya untuk pelukan dan curhat tidak lebih.
Amy Grinnell membuka jasa peluk secara online. (Foto: ctpost)
Selain itu di Jepang juga ada sebuah cafe menawarkan jasa pelukan untuk pelanggan. Dilansir dari whenonearth.net, cafe tersebut sudah berdiri sejak 2012, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 387 ribu untuk 20 menit hingga Rp 6,5 juta untuk jangka waktu 10 jam. Lewat jasa ini pelanggan bisa mencurahkan isi hati, kekesalan dan perasaan putus asa.
ADVERTISEMENT
Lantas mengapa jasa pelukan seperti ini akan laris di kemudian hari?

1. Semakin modern maka semakin individualis dan mandiri

Pernah nggak si kamu merasa semakin dewasa, semakin mandiri dan lingkungan perteman akan semakin sedikit serta lebih berhati-hati untuk mengungkapkan sesuatu. Nah ini yang menjadi alasan layanan jasa peluk dan curhat akan eksis nantinya karena banyaknya masyarakat ibu kota yang merasa sendiri dan kesepian.

2. Jasa curhat dan peluk menawarkan pandangan yang objektif

Artinya tidak dipengaruhi perasaan sungkan atau pernyataan bohong yang biasa didapat dari teman sebagai saran. Umumnya jasa ini dibuat oleh lulusan Psikologi maka akan lebih memahami kamu dan menjadi pendengar yang baik.

3. Stigma pergi ke psikolog dianggap mahal

Adanya layanan jasa pelukan yang lulusannya S1 Psikologi membuat orang-orang yang membutuhkan teman curhat lebih hemat dalam mengeluarkan uang. Seperti yang kita tahu untuk konsultasi ke psikolog sendiri per jamnya ada yang sampai jutaan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih banyak yang beranggapan jika layanan psikolog hanya bagi mereka yang mempunyai masalah kejiwaan. Padahal hal kecil seperti mencurahkan isi hati, mendapatkan saran yang baik bahkan penanganannya bisa dilakukan di psikolog.