Meraup Cuan dari Bisnis Sewa Pakaian Branded

Konten dari Pengguna
27 Februari 2020 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Peluang Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lipsus kumparan: Tren Sewa Baju Branded di Jakarta. Foto: Herun Ricky/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lipsus kumparan: Tren Sewa Baju Branded di Jakarta. Foto: Herun Ricky/kumparan
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang seringkali bingung punya banyak baju tetapi jarang digunakan atau kamu yang baru saja tunangan dan menikah lalu bajunya didiamkan begitu saja, nah lebih baik baju-baju tersebut kamu jadikan peluang bisnis.
ADVERTISEMENT
Seperti sekarang ini, pakaian model pattern dan oversized sedang digemari oleh wanita. Pakaian ini terlihat pas bila dipadukan dengan atasan kaos polos dan bawahan jeans. Selain itu, pakaian kebaya dan gaun menjadi produk yang paling banyak diincar oleh penyewa. Sebab harga untuk pakaian tersebut tergolong mahal, apalagi tidak dipakai untuk berulang kali.
Namun siapa sangka, jika baju untuk pergi kantor menjadi salah satu incaran pekerja ibu kota. Hal itu merupakan representasi jargon ‘walau kerja, outfit tetap nomor 1’. Nah, karena umumnya pakaian kantor branded tergolong mahal, kamu bisa memanfaatkan peluang ini jadi bisnis yang menguntungkan.
Contohnya saja e-commerce Style Theory Indonesia yang menyewakan pakaian kantor branded dengan banyak ragam. Mulai dari Caemo, Greylin, Closet London, Tex Saverio, Keepsake, hingga Rachel Antonoff ada di sana.
ADVERTISEMENT
Skemanya gini, para pengguna aplikasi Style Theory bisa memilih paket sewa selama sebulan seharga Rp 590.000. Nantinya dalam sekali pesan, bisa memilih 3 baju.
Nah dalam beberapa hari baju tersebut harus dikembalikan terlebih dahulu, setelah selesai pengguna bisa memesan kembali hingga jangka waktu satu bulan habis. Diketahui untung dari bisnis ini bisa jutaan per bulannya.
Raena Lim dan Christopher Halim pemilik warehouse Style Theory Foto: Dokumen Style Theory
Untuk kamu yang tertarik mencoba bisnis ini, simak beberapa keuntungan yang didapat:

1. Kompetitor Masih Minim

Banyak wanita memiliki pakaian yang sudah tidak terpakai di lemari, tetapi hanya sedikit yang berani menyewakannya kepada orang lain. Bisnis sewa baju memang berisiko, apalagi kalau disewa kepada konsumen yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun begitu, keuntungan dari bisnis ini masih cukup menggiurkan karena rendahnya tingkat persaingan. Jika tertarik, mulailah dengan cara membuka bisnis kecil-kecilan.
ADVERTISEMENT
 Keuntungan yang didapat nantinya bisa digunakan untuk menambah koleksi baju agar konsumen semakin tertarik untuk menyewa baju. Jangan lupa gunakan media sosial untuk promosinya, dijamin akan banyak yang kenal.

2. Target Pasar Luas

Banyaknya pekerja di ibu kota membuat peluang bisnis ini sangat menjanjikan, apalagi pemesanan bisa dilakukan secara online yang bisa menjangkau banyak kalangan. Akan berkembang nantinya jika baju yang disewa banyak pilihan ukuran. Tapi pastikan dahulu untuk menyewakan ukuran yang biasa untuk wanita Indonesia.

3. Mengurangi Isi Lemari Pakaian

Biasanya kamu sudah frustasi dengan menumpuknya pakaian di lemari, nah bisnis menyewakan baju tentu saja menjadi pilihan yang menguntungkan. Tidak perlu dibuang namun kamu bisa dapat cuan dari pakaian tersebut. Tapi sebelum disewa jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT