Konten dari Pengguna

5 Petugas LPKA Kutoarjo Ikuti ToT Model Pengasuhan Lanjutan di Jakarta

LPKA Klas 1 Kutoarjo
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kutoarjo merupakan salah satu satuan kerja dibawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
10 Februari 2025 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LPKA Klas 1 Kutoarjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA, Sebanyak 5 petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Kutoarjo mengikuti Training of Trainer (TOT) model pengasuhan lanjutan bagi petugas di LPKA. Kegiatan TOT dilaksanakan di hotel Tamarin, Jakarta Pusat, (3/2) sampai (8/2).
Dok Humas LPKA Kutoarjo
zoom-in-whitePerbesar
Dok Humas LPKA Kutoarjo
Kegiatan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan difasilitasi penuh oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Nasional. Ada 5 LPKA yang dilibatkan dengan masing-masing LPKA mengirimkan 5 petugas yang juga merupakan pengasuh (wali pemasyarakatan). Kelima LPKA tersebut yaitu LPKA Klas 1 Kutoarjo, LPKA Klas 1 Blitar, LPKA Klas 1 Kupang, LPKA Klas II Yogyakarta dan LPKA Klas II Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Kelima petugas LPKA Kutoarjo yang mengikuti TOT tersebut Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah, kepala Sub Seksi Bimkemaspa Dedy Winarto, Kepala Sub Seksi Pelmamiper Nanda Aditya Sudarmono, Pelaksana pada Seksi Wasgakin Riksa Aliviantoro dan Pelaksana pada Seksi Registrasi Ananto Rahmawan Putro.
Tanti menjelaskan bahwa TOT pengasuhan lanjutan ini merupakan penyempurnaan dari panduan pengasuhan sebelumnya. Ada 4 materi tambahan yang menyempurnakan dari panduan pengasuhan sebelumnya yaitu Psycological First Aid (pertolongan pertama bantuan psikologis), Gedsi, Aturan disiplin positif dan Konvensi Hak Anak (KHA).
Materi disampaikan oleh narasumber baik dari Ditjenpas, Kementerian PPPA,Bappenas, Biro Konsultan Psikolog dan tim PKBI baik nasional maupun daerah.
Kepala LPKA Kutoarjo, Ahmad Fauzi berharap kegiatan TOT pengasuhan ini bermanfaat kepada para pengasuh dan menjadikan pelayanan sebagai pengasuh kepada Anak Binaan lebih berkualitas dengan tetap berdasar pada aturan perundangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Tantangan menjadi pengasuh tidaklah mudah, sebagai pendamping Anak Binaan dituntut multi peran, selain menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah ditugaskan, petugas yang ditetapkan oleh Kepala sebagai pengasuh harus memiliki pengetahuan, keterampilan lebih dalam mendampingi para Anak asuhnya mulai dari awal masuk LPKA hingga selesai menjalani masa pembinaan di LPKA.(DW)