Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
16 Ramadhan 1446 HMinggu, 16 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bulan Maret, 5 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Dapat Layanan Konseling Psikolog
14 Maret 2025 13:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari LPKA Klas 1 Kutoarjo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PURWOREJO. LโKITA NEWS. Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo melaksanakan kegiatan Konseling Kelompok Psikososial untuk Anak Binaan bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Jawa Tengah, Selasa (11/03).

Bertempat di Aula Sahardjo, kegiatan yang diikuti oleh 15 Anak Binaan ini dilaksanakan pada pukul 09.30 - 11.30 WIB dan dihadiri oleh Kepala Seksi Pembinaan, Kepala Sub Seksi Bimkemas & PA, serta mahasiswa magang Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
ADVERTISEMENT
Konseling kelompok bertujuan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada Anak Binaan dalam rangka meningkatkan kesehatan mental selama menjalani masa pembinaan. Acara dimulai dengan perkenalan dari tim PKBI Daerah Jawa Tengah, Inklusi PKBI Daerah Jawa Tengah, dan Forum Remaja Purworejo โMAKNAโ. Kemudian, Anak Binaan dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengikuti konseling kelompok yang dipandu oleh para konselor. Dalam sesi ini, Anak Binaan diajak untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi, serta diajarkan teknik-teknik mengatasi stres dan masalah pribadi secara positif.
Kepala LPKA Kutoarjo, Ahmad Fauzi, mengungkapkan bahwa kegiatan konseling kelompok merupakan kegiatan yang berdampak positif bagi pembinaan mental dan kepribadian Anak Binaan.
โKegiatan ini merupakan komitmen LPKA Kutoarjo untuk memastikan bahwa setiap Anak Binaan mendapatkan dukungan yang maksimal, baik dari segi pendidikan maupun psikologis, dalam mewujudkan karakter yang lebih baik selama menjalani masa pembinaan dan setelah kembali ke masyarakat,โ terangnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan program pembinaan menjadi lebih optimal dan membantu Anak Binaan agar mampu mengembangkan diri menjadi pribadi yang inklusif dan kompeten. (LR)