Pemimpin.id: Inisiator Ekosistem Kepemimpinan bagi Pemuda Indonesia

Pemimpin Indonesia
Yayasan non profit yang bergerak dalam bidang pemberdayaan kepemimpinan yang menerapkan sikap inklusif, efektif, serta cinta Indonesia kedalam tiga prinsip utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
Konten dari Pengguna
26 April 2021 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pemimpin Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dok. Pemimpin.id
zoom-in-whitePerbesar
dok. Pemimpin.id
ADVERTISEMENT
Begitu banyak masalah di sekitar kita. Akses pendidikan tidak merata, kondisi ekonomi mengalami kesenjangan, akses informasi tak setara, keseimbangan lingkungan terganggu, kesehatan tidak terjamin, dan sebagainya. Krisis tiada henti-hentinya menghantam bangsa ini, tetapi jarang sekali kita siap untuk menghadapinya.
ADVERTISEMENT
Masalah-masalah multisektoral seperti di atas dapat diatasi berbekal dengan kepemimpinan yang baik. Pemimpin yang baik mampu menggalang kolaborasi dengan banyak pihak dan merealisasikan mimpi besar bersama sehingga masalah bangsa bisa terurai satu per satu.
dok. Pemimpin.id
Belum Ada Sekolah untuk Menjadi Pemimpin
Namun, tidak seperti seorang insinyur atau dokter yang ada sekolahnya, menjadi pemimpin yang baik belum bisa dicapai lewat sekolah khusus. Biasanya, keterampilan memimpin diperoleh secara informal melalui pengalaman berorganisasi atau berjejaring. Masalahnya, pendekatan trial-and-error seperti ini bisa memakan waktu yang lama dan seharusnya bisa dipercepat melalui pendidikan yang terstruktur. Belajar menjadi pemimpin merupakan proses yang perlu difasilitasi.
Indonesia membutuhkan sebuah ekosistem pendidikan dan pengembangan kepemimpinan yang lebih baik.
Maka dari itu, Terinspirasi dari cerita rumah peneleh milik HOS Tjokroaminoto tempat pemimpin-pemimpin bangsa tinggal dan tumbuh, Pemimpin.id bermimpi untuk membuat ekosistem kepemimpinan indonesia lebih baik melalui berbagai kegiatan, pendidikan dan penyebaran informasi. Ekosistem pembelajaran dan kolaborasi calon pemimpin Indonesia ini diharapkan berujung pada tiga nilai kepemimpinan yang utama, yaitu efektif, inklusif, dan memberdayakan.
dok. Pemimpin.id
ADVERTISEMENT
Ragam Strategi yang Dilakukan Pemimpin.id
1. Menjadi laboratorium kepemimpinan Indonesia
Pembelajaran diperoleh 10% dari pengajaran, 20% dari interaksi dengan sesama, dan 70% dari pengalaman langsung di lapangan. Maka dari itu, Pemimpin.id mencoba mewujudkan formulasi pembelajaran ini dengan menyediakan wadah belajar bagi para calon pemimpin melalui praktik langsung. Beragam program volunteering dan magang telah disediakan oleh Pemimpin.id bagi para calon pemimpin sebagai laboratorium tempat para calon pemimpin dapat bereksperimen langsung.
2. Membuka akses ilmu kepemimpinan untuk para pemimpin muda Indonesia
Sulit dipungkiri, ilmu pengetahuan tidak tersebar merata di bumi Indonesia. Berbagai buku, artikel, dan pakar cenderung berpusat di Pulau Jawa. Ini menyebabkan kesulitan bagi para calon pemimpin di wilayah Indonesia lainnya. Pemimpin.id lantas bertindak sebagai jembatan yang membuka akses bagi siapapun di Indonesia untuk merasakan manfaat dari ilmu-ilmu kepemimpinan secara inklusif.
ADVERTISEMENT
3. Memberikan inspirasi pemimpin yang baik kepada para pemimpin muda
Ekosistem yang baik tentunya berisi orang-orang yang saling memberi nilai tambah satu sama lain. Dalam ekosistem pembelajaran kepemimpinan, hal yang sama pun berlaku. Pertemuan antara calon pemimpin dari beragam bidang dan latar belakang selalu menciptakan ruang-ruang pembelajaran dan inspirasi yang baru.
4. Menyinergikan dan membentuk kelompok pemimpin yang baik di berbagai bidang
If you want to go fast, walk alone; if you want to go far, walk together. Pemimpin.id mempercayai penuh ungkapan tersebut sehingga memprioritaskan pembentukan komunitas-komunitas kepemimpinan di berbagai wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunyai kebutuhannya masing-masing yang tentunya berujung pada solusi yang berbeda-beda pula. Komunitas-komunitas yang didirikan oleh Pemimpin.id bersama para pemuda di wilayahnya masing-masing ialah solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Acara oleh Pemimpin.id
Strategi Pemimpin.id dikemas dalam berbagai acara yang berorientasi pada pendidikan dan penyebaran ilmu kepemimpinan, di antaranya:
1. Lead ID
Program pelatihan kepemimpinan bagi para pemimpin muda agar bisa menjadi pemimpin berdaya yang memberdayakan. Lead ID telah diikuti setidaknya oleh 520 peserta dan 240 alumni dari 9 universitas.
dok. Pemimpin.id
2. Kongres Pemuda Indonesia
Kegiatan tahunan untuk merayakan semangat persatuan para pemimpin muda dari 34 provinsi melalui diskusi terbuka untuk mencapai resolusi pembangunan Indonesia dalam jangka satu tahun. Kongres Pemuda Indonesia 2020 berhasil mengumpulkan 130 gagasan dari 300 pendaftar yang tersebar dari 34 provinsi.
dok. Pemimpin.id
3. ASN Academy
Program pelatihan berupa peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah, baik dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ASN Academy hingga kini setidaknya telah menjaring 50 peserta dan alumni dari 25 instansi ASN.
dok. Pemimpin.id
4. Lead the Fest
ADVERTISEMENT
Webinar inspiratif secara massal yang diadakan secara tahunan dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia. Lead the Fest 2020 menghadirkan para perwakilan kementerian, pimpinan daerah, pimpinan perusahaan, praktisi, influencer, dan perwakilan komunitas dari seluruh Indonesia. Sebanyak 22.645 penonton menghadiri acara ini. Dalam acara yang sama, diadakan pula penerjemahan 1.081 ringkasan buku dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
dok. Pemimpin.id
Media Pemimpin.id
Seluruh informasi resmi tentang Pemimpin.id dapat diakses melalui media digital berikut:
Instagram : pemimpin.indonesia
Twitter : @pemimpinid
LinkedIn : pemimpin.id
Pemimpin.id berharap agar penggerak perubahan di seluruh Indonesia dapat menjadi pemimpin muda yang lebih baik secara individu, dapat mengelola dan menggerakkan tim, berkolaborasi dengan teman-teman dengan visi yang sama, dan pada akhirnya secara kolektif memberikan dampak lebih luas bagi Indonesia dan dunia.
ADVERTISEMENT