Elias Bere: Kaderisasi yang Mengakar, Melahirkan Pemimpin yang Melayani

Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Cianjur 2021-2024 dan Alumni Fakultas Hukum UMMI Sukabumi, Elias Bere SH. (Dok. Pribadi)

Kaderisasi yang Mengakar, melahirkan pemimpin yang melayani menjadi hal yang sangat penting karena melalui kaderisasilah organisasi Pemuda Katolik dapat tumbuh dan melahirkan kader-kader yang baik, berkualitas dan memiliki hati yang suci murni dalam melayani gereja dan negara.

Hadir nya Pemuda Katolik diharapkan menjadi garam dan terang bagi masyarakat luas. Dari Jawa Barat Menuju Misi Reborn and Grow Further adalah sebuah judul yang sangat menarik dan bagus tentang sebuah misi besar Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Jawa Barat dengan misi lahir baru dan tumbuh lebih jauh menjadi sebuah harapan dalam organisasi ini.

Lahirnya Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Sukabumi pada 27 Oktober 2017, memberikan semangat baru bagi kami, karena satu-satunya komcab yang pertama definitif di Jawa barat adalah yang dipimpini oleh Felix Albert Nurkristianto untuk periode 2017-2020.

Kami sebagai pengurus sungguh-sungguh bekerja keras demi lahirkan kader-kader yang memiliki hati yang suci murni dalam melayani gereja dan negara dengan menyelenggarakan kegiatan.

Seminar-seminar seperti orasi budaya, peran agama dalam menjaga keberagaman, kegiatan bakti sosial untuk keluarga Katolik yang terdampak Covid 19, melaksanakan intruksi PP Pemuda Katolikk tentang #angkatsatusaudara dalam menangani era pandemi covid 19 dan melaksanakan Masa Penerimaan Anggota baru pada tahun 2019 yang diikuti oleh 27 orang.

Pada periode kepemimpin saya, Elias Bere, mengusung misi “kaderisasi yang mengakar, melahirkan pemimpin yang melayani gereja dan negara”.

Berbicara tentang kaderisasi tentu bukanlah hal yang mudah dalam organisasi Pemuda Katolik Kota Sukabumi dimana kondisi ril sosial kultural umat Katolik Kota Sukabumi yang sangat heterogen dan dalam keadaan menikmati zona nyaman sehingga kurang tertarik dengan organisasi ini.

Namun hal tersebut menjadi tantangan bagi kami untuk membuktikan bahwa sebagai anak muda Katolik menjadi tanggung jawab kita semua untuk menghidupi organisasi ini sebagai makna baptisan menganugerahkan kepada kita untuk menjadi imam, nabi dan raja.

Maka untuk menjawab itu, kami sudah tiga kali melaksanakan bakti sosial diantaranya cek kesehatan gratis di panti jompo Wisma Asisi Sukabumi, kedua di Gedung keluarga kudus St. Yoseph Sukabumi dan ketiga di panti jompo rehabilitasi Nagrak-Sukabumi. Dengan kegiatan bakti sosial tersebut sebagai cara yang di tempuh menarik OMK untuk aktif di organisasi Pemuda Katolik.

Keadilan dan Kepastian Hukum

Sementara itu, dari sisi hukum adalah alat yang digunakan untuk mengatur tingkah laku manusia dan tata kehidupan agar sesuai dengan nilai maupun norma yang berlaku.

Dalam hukum terdapat suatu tindakan-tindakan yang digunakan untuk menyelesaikan suatu perkara dan di Jawa Barat banyak permasalahan hukum seperti persoalan agraria, huhungan industrial, Perbankan, Narkotika dan tindak pidana korupsi. Ini kesempatan dan peluang bagi Komda Jawa Barat untuk mengadvokasikan dan pendampingan agar hak-hak masyarakat miskin, lemah dan tertindas.

Penulis: Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Cianjur 2021-2024 dan Alumni Fakultas Hukum UMMI Sukabumi, Elias Bere SH (Dari Jawa Barat Menuju Misi Reborn and Grow Further, No.33-34, 2022)