Pemuda Katolik Jabar: Merawat Ingatan Sejarah

Foto Dok. Pribadi: Ketua Pemuda Katolik Jawa Barat, Edi Silaban

Pemuda Katolik adalah organisasi kader yang memiliki sejarah panjang mulai dari Muda Katolik Indonesia (MKI) kemudian mentransformasikan diri menjadi Pemuda Katolik. Perjalanan panjang organisasi ini mesti dikemas dan diterjemahkan dengan baik.

Untuk itu, saya mengapresiasi semangat “Dari Jawa Barat Menuju Misi Reborn and Grow Further” sebagai gerakan para kader muda sekaligus merawat ingatan sejarah di masa yang akan datang.

Dalam proses pembentukan Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat yang didalamnya memiliki tiga keuskupan diantaranya bernaung Keuskupan Bandung, Keuskupan Bogor dan Keuskupan Agung Jakarta merupakan tantangan organisasi melakukan konsolidasi.

Berbagai cara di tempuh dengan menjalin komunikasi melalui hierarki dari keuskupan hingga paroki, menjalin kemitraan antar komisi di keuskupan, pertemuan tatap muka bersama orang muda Katolik dengan terus menjaga konsistensi komunikasi.

Hal ini memberikan angin segar bagi sejarah panjang organisasi di Bumi Pasundan. Terutama membuka ruang tentang pengalaman serta kisi-kisi menjaga kehidupan organisasi.

Semakin lengkap, ada juga pengalaman yang di transfer baik pengurus cabang, daerah, dewan pembina sampai para pejabat publik Katolik di Jawa Barat.

Berdirinya komcab-komcab di Jawa Barat juga tidak lepas dengan semangat dan kerinduan para kader untuk bisa melatih diri dalam organisasi ini, termasuk dorongan para senior-senior agar organisasi Pemuda Katolik tetap eksis ditengah gereja dan negara.

Ada lima cabang terbentuk di tahun 2019, kini di tahun 2022 tercatat 15 komcab (12 cabang definitif dan 3 cabang caretaker). Hal ini membuktikan dorongan dari dalam diri orang muda Katolik itulah yang membuat Pemuda Katolik dapat terbentuk di Jabar.

Pada sisi lain, pengurus Jabar terus bekerja keras mengembangkan organisasi melalui visi Kujang (yang merupakan akronim dari Kaderisasi, Unggul, Jejaring, Aktif, Nonstop, dan Getol).

Melalui arah ini, pengurus Jabar mengajak para kader agar tiada henti menempa diri serta terus bergerak maju, meningkatkan kapasitasnya untuk mewujudkan kader yang memiliki nilai-nilai kristiani dan semangat kebangsaan.

Oleh sebab itu, bahwa refleksi ini dapat menggambarkan kesungguhan, kejujuran, profesionalitas gereja muda dalam bergerak menjunjung tinggi Pancasila bersemangatkan Pro Ecclesia et Patria.

Penulis: Edi Silaban

Ketua Pemuda Katolik Jabar Periode 2019-2022