Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
SDM Unggul Melalui Merdeka Belajar
16 Maret 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Asman Budiman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan tujuannya adalah memanusiakan manusia. Memberi pengetahuan melalui pengajaran dengan harapan tercapai sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional, Pendidikan nasional memiliki arti sebagai pendidikan yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
ADVERTISEMENT
Menyiapkan sumber daya yang unggul tentunya tidak hanya didukung dengan pemberian pembelajaran. Pendidikan sebagai alat mempersiapakn sumber daya manusia yang unggul perlu di dukung dengan system Pendidikan yang baik dan tepat sasaran dalam menjawab tantangan pendidikan. Program merdeka belajar yang dicetuskan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo melalui Kemendikbudristek Nadim Makarim telah memanifestasikan landasan yuridis dan filosofis dari tujuan Pendidikan nasional kita saat ini.
Kehadiran program merdeka belajar tidaklah lahir begitu saja, melainkan datang dari proses perenungan yang mendalam. Sebagaimana sambutan Menteri Kemendikbudristek dalam buku saku merdeka belajar episode 1-10 yang dituliskan oleh komunitas pemuda pelajar merdeka. Program merdeka belajar secara filosofis melihat atas semangat dan cita-cita pendiri bangsa ini untuk merebut kemerdekaan melalui Pendidikan, sebagaimana yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Dengan landasan filosofis, berdasarkan semangat para pendiri bangsa, melalui konsep merdeka belajar kemendikbudristek mengtransformasikan Pendidikan Indonesia menuju Pendidikan yang memiliki kualitas dan daya saing. Hal demikian sebagaimana dikatakan oleh Salmiyanti dan Desyandri bahwa pembelajaran yang telah ditransformasikan pada kurikulum merdeka belajar yang berbentuk proyek sesuai profil pelajar Pancasila telah membawa perubahan yang siginifikan pada sumber daya manusia (pendidik dan peserta didik) lebih maju (Salmiyanti & Desyandri, 2023).
Peningkatan SDM melalui merdeka belajar, tidak hanya berbentuk konsep semata. Kemendikbudristek secara konkrit telah mendukung pelaksanaan Pendidikan dengan mendukung tercapainya prioritas nasional Pendidikan dengan membantu melalui anggaran yang mumpuni (siaran Pers Kemendikbudristek).
Paradigma Maju Pendidikan
Merdeka Belajar adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia dengan memberikan lebih banyak kemerdekaan bagi individu dalam menentukan jalannya sendiri dalam proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Adanya konsep belajar merdeka tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada siswa atau mahasiswa untuk belajar diluar lembaga Pendidikan formal. Program ini memberi pengharapan agar mampu meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan juga untuk menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul, bermoral dan beretika (Simatupang & Yuhertiana, 2021).
Hadirnya merdeka belajar telah memberikan paradigma baru terhadap pelaksanaan Pendidikan di Indonesia. Termasuk merdeka belajar telah memberikan paradigma dan rasa percaya diri terhadap berbagai pelaku Pendidikan. Sebagaimana rilis berita
Kemendikbudristek pada tanggal 1 Juni 2023 saat melaksanakan lomba foto dan jurnalistik banyak pemenang lomba yang mengatakan bahwa kehadiran merdeka belajar telah memberikan kesempatan yang sama kepada semua dalam Pendidikan.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana yang dikatakan oleh Arif seorang guru tuna netra yang telah mendapatkan banyak manfaat terhadap program merdeka belajar.
Merdeka belajar telah menyumbang peningkatan daya saing global SDM yang memiliki kemandirian dalam pembelajaran, relevan dengan tuntutan dunia nyata, dan memiliki kreativitas serta inovasi akan menjadi aset berharga dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
Kemendikbudristek telah merilis hasil capaian Pendidikan pada perguruan tinggi sebagai berikut:
Capaian pada Pendidikan Tinggi yaitu 937.339 mahasiswa mengikuti program studi di luar kampus dari tahun 2020 hingga 2023; Rp 1,61 triliun dana padanan dari pihak industri dalam proyek kerjasama Kedaireka (2021-2023); 10 PTN-BH baru dari tahun 2020 hingga 2023; 8.452 program studi di Perguruan Tinggi yang diakreditasi BAN-PT dari tahun 2020 hingga 2023; 2.254 program studi dengan inovasi pembelajaran digital dari tahun 2020 hingga 2023; 1.635 mahasiswa penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari tahun 2020 hingga 2023 (Kemendikbudristek, 2023).
Melihat capaian tersebut, melalui merdeka belajar telah ada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan memberikan akses yang lebih besar kepada individu untuk memilih jalur pembelajaran mereka sendiri, ini dapat mendorong lembaga pendidikan untuk terus meningkatkan standar pembelajaran dan memperhatikan kebutuhan individu secara lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, penting untuk diingat bahwa keberhasilan Merdeka Belajar dalam menciptakan SDM unggul tidak hanya tergantung pada kebijakan dan program yang diimplementasikan, tetapi juga pada dukungan infrastruktur pendidikan yang memadai, ketersediaan sumber daya, pelatihan bagi pendidik, serta dukungan yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan.
Referensi
Kemendikbudristek. (2023). Kebermanfaatan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya Jadi Inspirasi Pemenang Lomba AMB 2023. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/06/kebermanfaatan-merdeka-belajar-dan-merdeka-berbudaya-jadi-inspirasi-pemenang-lomba-amb-2023
Salmiyanti, S., & Desyandri, D. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pandangan Filsafat Idealisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1371. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3379
Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30–38. https://doi.org/10.47747/jbme.v2i2.230
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini