Humor Memikirkan Bulan, India Akhirnya Membuktikan

Waode Nurmuhaemin
Doktor Manajemen Pendidikan , Penulis Artikel dan Buku Pendidikan
Konten dari Pengguna
27 Agustus 2023 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Waode Nurmuhaemin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Shutterstock Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Shutterstock Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada satu humor yang sangat hiperbola yang sering saya baca di berbagai media yaitu tentang ambisi negara-negara maju menalukkan Bulan. Kurang lebih seperti ini:
ADVERTISEMENT
Dan kemarin, kegembiraan pecah di India. Miliaran orang India berteriak kegirangan di depan televisi yang menanyangkan pendaratan mulus pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3, berhasil mendarat di dekat kutub selatan Bulan pada 23 Agustus 2023, pukul 18.03 waktu India.
Pendaratan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 ini, dibayang-bayangi kekhawatiran yang mendalam setelah misi pesawat Luna 25 Rusia yang juga mengincar kutub selatan Bulan, gagal mendarat empat hari sebelumnya. India menjadi negara ke empat yang berhasil mencapai bulan setelah Amerika Serikat, Russia, dan China.
Negara itu memang pantang mundur dalam menalukkan Bulan. ini adalah misi kedua setelah gagal di tahun 2019. Saya langsung membuka beberapa koran online India. Gegap-gempita sambutan rakyat India mulai dari rakyat jelata dan artis-artis yang menjadi pujaan banyak rakyat India. Bahkan pidato Perdana Menteri Narendra Modi begitu meluap-luap.
ADVERTISEMENT
Di koran online India Today, Perdana Menteri Narendra Modi secara langsung menyaksikan detik-detik pesawat tersebut menyentuh Bulan dan langsung mengibar-kibarkan bendera kecil India dengan wajah yang sangat terharu.
Setelah itu, masih secara live Perdana Menteri menelepon ketua misi pendaratan di Bulan dengan sangat bersemangat. Memakai bahasa India yang tentu saja saya hanya menduga-duga artinya karena saya hanya tidak mengerti bahasa India. Tentu saja ucapan selamat atas kerja keras ISRO badan antariksa India.
Perdana Menteri Modi adalah pemimpin yang memiliki visi. Untuk membiayai misi antariksa memang tidak murah. Bahkan ongkos satu kali misi ke bulan mencapai 345 triliun. Tidak murah dan belum tentu berhasil. Namun kemudian sangat sebanding dengan prestise negara yang bisa meluncurkan wahana ke sana.
ADVERTISEMENT
Kalau kita lihat kenyataan, negara itu tidak lebih makmur dari Indonesia. Bahkan sangat banyak penduduk miskinnya. Namun, mereka berhasil menguasai teknologi dunia. Tengok saja CEO-CEO startup kelas dunia di Silikon Velley rata-rata orang India.
Negara kita kekurangan pemimpin yang memiliki mimpi dan visi besar. Hampir tidak ada bakal capres yang menggaungkan program-program ekspansi ruang angkasa sebagai program unggulan.
Malaysia di tahun 2007 bahkan sudah pernah mengirim astronautnya ke ruang angkasa. Negara kita selalu saja ribut-ribut tentang sembako dan ruang-ruang digital dipenuhi hoaks dan kampanye negatif yang begitu mengerikan.
Foto-foto yang dikirim oleh pesawat India yang berhasil mendarat di Bulan pun langsung dirilis oleh ISRO badan antariksa India. Warga dunia kagum dengan negara itu.
ADVERTISEMENT
India akhirnya membuktikan humor Bulan yang malang-melintang di jagat humor online untuk membuat film di Bulan mungkin bisa diwujudkan tidak lama lagi. Begitu juga Amerika yang memikirkan bagaimana bisa ke Bulan juga Rusia yang ingin hidup di Bulan, bahkan Indonesia juga sudah membuktikan bagaimana bisa bertahan hidup dari bulan ke bulan.