Peran Krusial Pendidikan Untuk Pertumbuhan Ekonomi diatas 5 Persen

Waode Nurmuhaemin
Doktor Manajemen Pendidikan , Penulis Artikel dan Buku Pendidikan
Konten dari Pengguna
11 Februari 2024 6:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Waode Nurmuhaemin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator utama yang mencerminkan kesehatan dan kekuatan suatu negara. Saat ini, Indonesia memiliki visi menjadi negara maju di 2045 bersamaan dengan perayaan Indonesia emas atau 100 tahun Indonesia merdeka.
ADVERTISEMENT
Namun, jalan ke arah sana nampaknya akan cukup terjal mengingat sudah lebih dari dua dekade pertumbuhan Indonesia masih saja mencatatkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen dan akan berlanjut ditahun ini.
Butuh pertumbuhan ekonomi 6-7 persen secara terus menerus untuk mencapai tahapan negara maju. banyak negara berupaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sekitar 6-7 persen sebagai langkah strategis menuju kemakmuran yang berkelanjutan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa aspek yang menjadi pilar dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar itu? tentu saja faktor Pendidikan mengambil peranan penting.
Pendidikan dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan yang erat dan saling memengaruhi dalam banyak aspek. Pendidikan bukan hanya merupakan investasi dalam sumber daya manusia, tetapi juga merupakan katalisator utama bagi perkembangan ekonomi suatu negara. Berikut adalah beberapa cara di mana pendidikan dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi:
ADVERTISEMENT
Penyediaan Tenaga Kerja Berkualitas: Pendidikan yang berkualitas menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan terlatih. Tenaga kerja yang terampil mampu menjalankan tugas-tugas yang lebih kompleks dan inovatif, memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas di berbagai sektor ekonomi.
Inovasi dan Riset: Sistem pendidikan yang kuat memberikan dasar bagi inovasi dan riset. Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan tinggi berperan penting dalam menghasilkan pengetahuan baru, teknologi, dan ide-ide inovatif. Inovasi ini, pada gilirannya, dapat memacu pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja baru.
Peningkatan Kualitas Hidup: Pendidikan tidak hanya meningkatkan kemampuan individu untuk mencari pekerjaan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Pendidikan yang baik dapat memperbaiki kesehatan, mengurangi tingkat kemiskinan, dan menciptakan masyarakat yang lebih stabil, faktor-faktor ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Pengentasan Kemiskinan: Pendidikan memberikan akses kepada individu untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja. Dengan meningkatkan tingkat pendidikan, masyarakat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk keluar dari lingkaran kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan ekonomi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
Kewirausahaan dan Pengembangan SDM: Pendidikan mendorong perkembangan kewirausahaan dengan menyediakan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengelola bisnis. Kewirausahaan dapat menjadi motor penggerak ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Meningkatkan Mobilitas Sosial: Pendidikan juga dapat berperan dalam meningkatkan mobilitas sosial. Dengan memberikan akses pendidikan yang setara kepada semua lapisan masyarakat, individu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan status ekonomi mereka, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, investasi dalam pendidikan menjadi suatu keharusan. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan sistem pendidikan yang kuat dan inklusif guna mendukung percepatan Indonesia menjadi negara maju melalui jalur pendidikan