Santri Tahfidz BAZNAS Luncurkan Buku Inspiratif Penghafal Quran

Tampilan Buku Para Perindu Mahkota, Memoar Santri Tahfidz BAZNAS

Plt.Kepala Sekolah cendekia BAZNAS menyampaikan buku ini ditulis sebagai best practices para santri selama dua tahun mengikuti program Sekolah Tahfidz BAZNAS. Kesungguhan para santri mengantarkan mereka memiliki hafalan quran, hadist dan bersanad. Program ini diikuti oleh 18 peserta putra dan 14 putri dari berbagai daerah di Indonesia.

"Para santri menuliskan best practices nya, berisi cita-cita dan mimpi untuk memberikan kado terbaik pada orang tua, mahkota untuk kedua orang tua di surga nanti," ucapnya dalam sesi peluncuran dan bedah buku beberapa waktu lalu.

Sepenggal kisah turut disampaikan perwakilan penulis, Euis Sholihah dalam sesi bedah ini. Bagaimana kisahnya yang gagal untuk duduk dibangku kuliah tetapi justru mampu meraihnya setelah lulus program tahfidz.

"Ketika kita punya mimpi untuk bahagia didunia dan akhirat, menghafal quran menjadi salah satu jalan," ucapnya memberikan motivasi.

Perwakilan penulis lainnya, Satria Ramandhani yang juga ketua Himpunan Alumnis Sekolah Tahfidz BAZNAS menyampaikan potongan kisah lainnya yang dimuat didalam buku.

"Sulit menghafal, mengamalkan, murajaah dialami hampir seluruh santri. Tapi kami tancapkan didalam hati untuk menyelesaikan hafalan. Qodarullah saya mendapat banyak hikmah dari program sekolah tahfidz BAZNAS," tuturnya.

Buku Para Perindu Mahkota diharapkan dapat membangkitkan motivasi untuk hidup bersama al-quran, Juga sebagai jalan untuk memberikan hadiah terbaik bagi orang tua disurga kelak. Buku dan e-book dapat diakses melalui media sosial @pendidikanbaznas.