Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Arti Euforia? Ini Penjelasannya
4 Desember 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Euforia adalah sebuah istilah yang menggambarkan perasaan intens kegembiraan, kebahagiaan, atau kesenangan yang luar biasa. Ini seringkali dianggap sebagai momen puncak kegembiraan yang mempengaruhi individu secara fisik dan emosional.
ADVERTISEMENT
Pandangan ilmu psikologi menyebutkan, euforia merupakan reaksi alami yang dihasilkan dari sejumlah faktor, termasuk kejutan positif, prestasi, atau pengalaman mendalam. Ini ulasan selengkapnya.
Definisi Arti Euforia
Euforia bukanlah sekadar emosi , melainkan pengalaman yang berkaitan dengan sejumlah reaksi kimia dalam otak manusia. Koneksi ini sering kali disebabkan oleh pelepasan hormon dopamin, serotonin, dan endorfin.
Menurut penelitian di bidang neurologi, euforia dapat dihasilkan dari berbagai pengalaman seperti kesuksesan dalam pekerjaan, momen cinta, prestasi olahraga, atau bahkan konsumsi zat-zat tertentu.
Terkadang, euforia terjadi dalam situasi sehari-hari yang mungkin dianggap remeh. Misalnya, ketika seseorang menyelesaikan tugas yang sulit, mendapatkan pujian dari orang lain, atau hanya menikmati momen kecil bersama keluarga.
Contoh Euforia dalam Kehidupan Sehari-hari
Euforia dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi dalam situasi-situasi yang tampak sederhana namun mampu menghadirkan kegembiraan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa contoh konkret dari euforia dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
1. Menyelesaikan Tugas yang Sulit
Mengatasi tugas yang dianggap sulit atau menyelesaikan proyek yang memakan waktu dan usaha dapat menyebabkan euforia. Rasanya memperoleh pencapaian setelah berjuang keras dapat memberikan perasaan kepuasan yang luar biasa.
2. Menerima Pujian atau Pengakuan
Mendapatkan pujian atau pengakuan atas karya keras atau prestasi juga bisa menimbulkan euforia. Apakah itu dalam bentuk apresiasi dari atasan di tempat kerja, testimoni positif dari teman, atau penghargaan atas prestasi di bidang apapun.
3. Momen Kecil Bersama Keluarga atau Teman
Kadang-kadang, momen sederhana bersama orang-orang terdekat seperti keluarga atau teman bisa menjadi sumber euforia. Ketika kita menikmati waktu bersama mereka, tertawa bersama, atau berbagi momen bahagia, perasaan euforia dapat muncul secara alami.
4. Melakukan Hobi atau Kegiatan Favorit
Melakukan hobbi atau aktivitas yang sangat disukai seringkali dapat menyebabkan euforia. Misalnya, bagi pecinta musik, merilis lagu atau menyelesaikan komposisi baru bisa menjadi momen euforia yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
5. Mencapai Tujuan Kecil
Setiap kali kita berhasil mencapai tujuan kecil yang kita tetapkan untuk diri sendiri, entah itu dalam belajar bahasa baru, menyelesaikan buku, atau mencapai target kebugaran, rasanya seperti meraih euforia yang memotivasi untuk terus maju.
6. Mendapatkan Kejutan Positif
Kejutan baik atau peristiwa tak terduga yang positif seperti hadiah tak terduga, ucapan terima kasih dari orang yang kita bantu, atau kabar baik yang tidak kita duga, bisa menjadi pemicu euforia yang tiba-tiba.
Euforia dalam kehidupan sehari-hari seringkali merupakan hasil dari pengalaman-pengalaman kecil yang menyenangkan namun memiliki dampak emosional yang besar. Ini menunjukkan bahwa kegembiraan bisa ditemukan di mana-mana, bahkan dalam momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun euforia sering dianggap sebagai pengalaman positif, ada juga sisi lain yang perlu diperhatikan. Ketika seseorang mengalami euforia secara berlebihan, hal ini dapat berdampak negatif.
ADVERTISEMENT
(APS)