Apa Arti Iklim? Ini Penjelasannya dan Jenis-jenisnya

Apa Arti Iklim. Foto: Unsplash

Arti iklim sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu klima yang berarti kecenderungan. Umumnya, iklim diartikan sebagai cuaca yang dirata-ratakan pada periode tertentu atau dalam jangka waktu lama.

Untuk memahami arti iklim lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Iklim

Pengertian Iklim. Foto: Unsplash

Menurut Winarso dalam Pengelolaan Bencana Cuaca dan Iklim untuk Masa Mendatang, pengertian iklim adalah kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu.

Adapun cuaca adalah bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu.

Untuk menentukan iklim di suatu wilayah, dibutuhkan waktu yang cukup lama. WMO (World Meteorological Organization) menyatakan periode waktu untuk mendeskripsikan iklim adalah minimal 30 tahun.

Baca Juga: Pengertian Cuaca dan Jenisnya

Jenis Iklim di Dunia

Jenis Iklim di Dunia. Foto: Unsplash

Para peneliti membagi iklim yang ada di bumi menjadi empat jenis. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Iklim Tropis

Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa. Indonesia termasuk negara yang beriklim tropis. Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

2. Iklim Subtropis

Jenis iklim subtropis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derajat. Contoh negara subtropis adalah Korea Utara dan Selatan, Afrika Selatan, dan Mesir.

Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun.

2. Iklim Sedang

Iklim sedang atau iklim siklon dapat dijumpai di bumi belahan Utara. Negara-negara di benua Eropa, seperti Denmark, Jerman, dan Italia merupakan negara beriklim sedang.

Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat. Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan beriklim sedang.

4. Iklim Dingin

Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun. Di beberapa area bahkan suhu yang selalu di bawah nol derajat celcius atau membeku.

Jenis Iklim di Indonesia

Jenis Iklim di Indonesia. Foto: Unsplash

Selain iklim secara umum yang ada di belahan dunia, Indonesia sendiri memiliki beberapa iklim secara khusus lagi, di antaranya:

1. Iklim Muson (Iklim Musim)

Iklim ini umumnya dipengaruhi oleh angin musiman yang dapat berubah-ubah setiap periode. Umumnya, satu periode perubahan pada angin muson selama 6 bulan.

Iklim musim ini terdiri dari angin musim barat daya (muson barat) dan angin musim timur laut (muson timur).

2. Iklim Tropika/Tropis (Iklim Panas)

Wilayah yang berada di garis khatulistiwa, akan otomatis mengalami iklim tropika yang sifatnya panas. Wilayah ini memiliki dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

3. Iklim Laut

Indonesia yang juga merupakan negara kepulauan, mempunyai banyak wilayah laut, hal ini mengakibatkan terjadinya penguapan air laut menuju atmosfer, dan menjadi udara yang lembab, dan memiliki curah hujan yang tinggi.

4. Iklim Dataran Tinggi

Wilayah yang mempunyai iklim dataran tinggi, biasanya sering mengalami perubahan suhu harian atau tahunan, sinar matahari yang terik, kandungan uap air yang sedikit, dan tekanan yang rendah. Hal ini disebabkan perbedaan tekanan pada udara di daerah ini lebih tinggi.

5. Iklim Pegunungan

Wilayah yang memiliki iklim pegunungan, biasanya udaranya lebih sejuk, dan sering turun hujan. Hujan yang turun di daerah ini merupakan hujan orografis. Hal itu mengakibatkan banyak tumbuhan hidup dengan subur.

(DEL)