Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa Arti Semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Ini Makna dan Implementasinya
11 April 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kamu penasaran arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah apa? Semboyan ini bisa ditemukan di lambang negara Indonesia, yaitu Garuda Pancasila .
ADVERTISEMENT
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus merawat semboyan ini. Namun, untuk merawat, pahami dulu maknanya secara menyeluruh.
Di bawah ini penjelasan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan contoh implementasinya dalam kehidupan agar kamu lebih paham.
Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Dalam jurnal berjudul Kajian Analitik Terhadap Semboyan Bhinneka Tunggal Ika karya I Nyoman Pursika dijelaskan bahwa kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari bahasa Jawa kuno. Tiap katanya mengandung makna. “Bhinneka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda, kata “Tunggal” artinya satu, sedangkan “Ika” artinya itu.
Jadi, Bhinneka Tunggal Ika bermakna meskipun berbeda-beda, tetapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam PP No. 66 tahun 1951, yang diumumkan pada 17 Oktober 1951 dan diterbitkan dalam Lembaran Negara No. II tahun 1951, bahwa persatuan bangsa dan wilayah negara Indonesia tetap terjaga meskipun ada perbedaan-perbedaan yang ada.
Implementasi Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh implementasi Bhinneka Tunggal Ika.
1. Bersikap Inklusif
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bisa diimplementasikan dengan memandang diri sebagai individu dalam kelompok masyarakat, serta satu kesatuan dalam masyarakat luas.
Jadi sebagai individu, kita harus berusaha menempatkan dirinya ke dalam sudut pandang kelompok, agar tidak terjadi perpecahan.
2. Mehamami Pluralistik
Indonesia terdiri dari keragaman agama, budaya, bahasa, ras dan suku. Singkatnya, Indonesia adalah negara yang plural.
Seseorang mesti memahami bahwa perbedaan atau pluralistik itu indah. Lalu, meski berbeda, tetaplah jalin kerukunan, toleran, dan saling menghormati, sehingga tidak ada orang yang memandang remeh pihak lain.
ADVERTISEMENT
Contohnya, kamu bisa bisa membantu ketika orang lain terkena musibah. Kamu juga tidak boleh bersikap rasis.
3. Tidak Mencari Menangnya Sendiri
Penerapan semboyan Bhinneka Tunggal Ika bisa dilakukan dengan menghormati dan menghargai pihak lain. Tidak mesti jauh-jauh, menghormati keluarga dan teman pun sudah termasuk implementasi semboyan negara.
Hindari sikap ingin mencari menangnya sendiri, utamakan diskusi, bersikap menerima pendapat yang beragam, lalu mencari jalan kompromi.
4. Musyawarah
Musyawarah adalah bentuk implementasi Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan bisa diselesaikan dengan musyawarah, atau membentuk kesatuan dan mencapai mufakat.
Dalam hal ini, ada istilah common denominator, yakni inti kesamaan yang dipilih untuk mencapai mufakat. Dengan itu, solusi atas perbedaan bisa ditemukan dengan baik.
5. Toleran dalam Perbedaan
Toleran adalah pandangan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati, dan menyebarkan kerukunan dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Meski berbeda, kita tidak boleh saling membenci. Toleran adalah sikap paling baik dalam implementasi Bhinneka Tunggal Ika.
Itulah arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan implementasinya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)