Konten dari Pengguna

Apa Itu Badal Umroh? Ini Pengertian dan Syarat Melakukannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
29 Januari 2025 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu Badal Umroh, sumber gambar: unsplash/Haidan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu Badal Umroh, sumber gambar: unsplash/Haidan
ADVERTISEMENT
Apa itu badal umroh? Istilah ini dikenal sebagai solusi ketika seseorang berhalangan menjalankan umrah karena uzur.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, umroh merupakan salah satu ibadah sunah yang perlu dijalankan ketika seorang muslim ‘mampu’, baik dari segi fisik, harta, maupun waktu. Memahami badal umroh sangat penting agar ibadah yang dijalankan dapat diterima oleh Allah.

Apa Itu Badal Umroh?

Ilustrasi Apa itu Badal Umroh, sumber gambar: unsplash/Hardiman
Apa itu badal umroh? Secara umum, umroh adalah ziarah ke Tanah Suci yang dilakukan sebagai bagian dari naik haji setibanya di Makkah. Umroh dilakukan dengan cara ihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di Padang Arafah. Pengerjaannya bisa secara bersama dengan waktu haji atau di luar waktu haji.
Mengutip buku Hukum Badal Haji dan Umrah oleh Nursilaruahmah, dkk (2020), badal umroh merupakan ibadah yang dilakukan untuk menggantikan orang lain ketika memenuhi syarat tertentu. Jadi, badal umroh adalah ibadah untuk mengumrohkan orang lain, tetapi sebelumnya ia telah mengumrohkan dirinya sendiri terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

Hadist tentang Badal Umroh

Ilustrasi Apa itu Badal Umroh, sumber gambar: unsplash/Ibrahim
Ada sejumlah hadis yang bisa dijadikan acuan dalam menjalankan badal umroh. adapun hadis tersebut di antaranya sebagai berikut:

1. HR. Abu Daud

2. HR. Bukhari

ADVERTISEMENT

Syarat Badal Umroh

Ilustrasi Apa itu Badal Umroh, sumber gambar: unsplash/Mohammed
Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan ketika menjalankan badal umroh. Orang yang akan menunaikan badal umroh harus sudah mengumrohkan dirinya terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa umroh kedua, ketiga, sampai seterusnya bisa diniatkan untuk mengumrohkan orang tua yang telah wafat atau keluarga lainnya.
Selanjutnya, orang yang akan dibadalkan juga sedang mengalami uzur tertentu. Uzur yang dimaksud yakni sakit, memasuki usia lansia, kondisi renta, atau telah sudah wafat.
Hal ini sesuai dengan madzhab Imam Syafi'i, yakni badal umroh hanya diperbolehkan bagi kaum muslim yang tidak memiliki kemampuan dalam melakukan perjalanan umroh secara langsung.
Itulah penjelasan terkait, apa itu badal umroh. Dengan memahami pengertian dan syaratnya, diharapkan umat muslim yang akan menjalankan ibadah tersebut bisa lebih khusyuk dan diterima oleh Allah Swt. (DLA)
ADVERTISEMENT