Konten dari Pengguna

Apa itu Bearing? Ini Fungsi dan Jenisnya untuk Kendaraan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
1 Januari 2025 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu Bearing, sumber gambar: unsplash/Hobi Industri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu Bearing, sumber gambar: unsplash/Hobi Industri
ADVERTISEMENT
Apa itu bearing? Istilah ini berkaitan dengan konteks kendaraan yang tentunya sudah tidak asing di kalangan pegiat otomotif. Bearing merupakan komponen penting dalam industri mekanik.
ADVERTISEMENT
Bearing umumnya digunakan untuk mengatur gerakan antardua komponen atau lebih agar bergerak sesuai arah yang diinginkan di dalam mesin. Memahami fungsi dan jenis-jenis bearing sangat penting agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.

Memahami Apa itu Bearing dan Fungsinya

Ilustrasi Apa itu Bearing, sumber gambar: unsplash/Maximm Hopman
Apa itu bearing? Bearing adalah salah satu elemen mesin yang terbuat dari logam, seperti baja. Komponen ini didesain untuk menahan beban aksial, radial, atau kombinasi dari keduanya.
Mengutip buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif SMK/MAK Kelas X, Furqon & Joko Pramono (2021), bearing berguna untuk menumpu poros agar mampu berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebihan. Adapun penjelasan lengkap tentang fungsi bearing di antaranya sebagai berikut.

1. Meminimalisir Gesekan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bearing dapat mengurangi gesekan antara komponen yang bergerak, contohnya seperti roda dan poros. Dengan begitu, energi yang diperlukan untuk pergerakan bisa berkurang dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
ADVERTISEMENT

2. Menopang Beban

Bearing mampu menopang beban radial dan aksial yang berasal dari roda atau bagian kendaraan lainnya. Beban radial adalah beban yang tegak lurus dengan sumbu rotasi, sedangkan beban aksial adalah beban sejajar dengan sumbu rotasi.

3. Mengurangi Keausan

Bearing juga dapat mengurangi keausan pada kendaraan. Caranya yaitu dengan meminimalisir kontak langsung antarpermukaan logam, sehingga keausan yang berlebihan bisa dicegah.

Jenis-Jenis Bearing pada Kendaraan

Ilustrasi Apa itu Bearing, sumber gambar: unsplash/Sq Lim
Bearing terdiri dari beberapa jenis yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Adapun jenis-jenis bearing di antaranya sebagai berikut.

1. Ball Bearing

Ball bearing memakai bola-bola kecil sebagai elemen rotasinya. Umumnya, jenis bearing ini digunakan pada roda alternator, kendaraan, atau pompa air karena dapat mengatasi beban radial dan aksial yang ringan.

2. Tapered Roller Bearing

Bearing jenis ini mempunyai rol berbentuk kerucut. Tapered roller bearing diterapkan pada aplikasi yang memerlukan kemampuan untuk menahan beban radial dan aksial yang tinggi, contohnya seperti roda kendaraan.
ADVERTISEMENT

3. Roller Bearing

Roller bearing menerapkan rol berbentuk silindris. Bearing jenis ini cocok diterapkan pada beban radial yang lebih berat, seperti pada transmisi atau diferensial.

4. Thrust Bearing

Thrust bearing dibuat untuk menahan beban aksial. Bearing ini umumnya diterapkan pada kopling atau bagian kendaraan lain yang memerlukan gerakan berputar dengan gaya dorong sejajar.

5. Magneting Bearing

Sesuai namanya, bearing jenis ini dilengkapi dengan medan magnet. Bearing ini tergolong sebagai bearing modern dengan kinerja yang cukup tinggi. Umumnya, magneting bearing diaplikasikan pada flywheel.
Itulah penjelasan terkait apa itu bearing. Secara umum, bearing merupakan komponen penting yang memastikan efisiensi pada kendaraan. Dengan mengetahui jenis dan fungsinya, diharapkan umur komponen otomotif kendaraan bisa lebih panjang. (DLA)
ADVERTISEMENT