Apa Itu Berpikir Kritis dan Bagaimana Tahapannya? Ini Penjelasannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
30 November 2023 7:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu berpikir kritis. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu berpikir kritis. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam era yang penuh dengan pertukaran informasi yang melimpah dan beragam, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi esensial. Tidak hanya sekadar menyerap informasi, tetapi juga mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyaringnya secara cerdas.
ADVERTISEMENT
Berpikir kritis adalah suatu proses mental yang mengharuskan seseorang untuk mempertanyakan informasi yang diterima, menilai kebenaran, dan menghasilkan pemikiran yang lebih dalam dan terstruktur.

Definisi Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk secara rasional dan logis mengenali kekuatan dan kelemahan dari argumen serta pemikiran orang lain. Foto: Shutterstock
Berbicara tentang berpikir kritis, Timothy R. Clark, dalam bukunya yang berjudul Critical Thinking: An Introduction to the Basic Skills, mendefinisikannya sebagai kemampuan untuk secara rasional dan logis mengenali kekuatan dan kelemahan dari argumen serta pemikiran orang lain.
Ini melibatkan kemampuan untuk mempertanyakan asumsi, mengenali pola pikir, dan menilai bukti-bukti yang mendukung suatu gagasan.
Menurut Clark, berpikir kritis bukanlah sekadar menggantikan satu ide dengan yang lain atau menolak segala sesuatu tanpa alasan yang kuat. Ini melibatkan penggunaan pengetahuan, keterampilan analitis, dan pemikiran yang mendalam untuk mengambil keputusan yang paling bijaksana dan terinformasi.
ADVERTISEMENT

Tahapan Berpikir Kritis

Berpikir kritis adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam menghadapi kompleksitas informasi modern. Foto: Shutter Stock
Berpikir kritis adalah keterampilan yang sangat diperlukan dalam menghadapi kompleksitas informasi modern. Dengan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menyaring informasi dengan cerdas, individu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar mereka. Berikut ini tahapannya:

1. Analisis Informasi

Berpikir kritis dimulai dengan kemampuan untuk menganalisis informasi yang ada. Ini melibatkan identifikasi fakta-fakta, data, atau argumen yang disajikan.

2. Evaluasi Argumentasi

Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi argumen atau gagasan yang disajikan. Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi logika yang mendasari suatu pendapat atau pernyataan.

3. Membangun Pemikiran Alternatif

Bagian integral dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda atau alternatif. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengembangkan pemikiran yang lebih luas dan komprehensif.
ADVERTISEMENT

Manfaat Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Berpikir kritis merupakan keterampilan yang sangat berharga dan memiliki manfaat yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa manfaat utama dari berpikir kritis antara lain:

1. Pengambilan Keputusan yang Bijaksana

Berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk mengevaluasi informasi dengan lebih baik, memahami implikasi dari suatu keputusan, dan mengantisipasi konsekuensi yang mungkin terjadi. Hal ini membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana dan terinformasi.

2. Penyelesaian Masalah yang Efektif

Keterampilan berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi akar permasalahan, menganalisis faktor-faktor yang terlibat, dan mengembangkan strategi penyelesaian yang efektif. Ini membantu dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang lebih sistematis.

3. Pemahaman yang Lebih Mendalam

Dengan berpikir kritis, seseorang mampu mengeksplorasi sudut pandang yang berbeda, mempertimbangkan informasi yang kompleks, dan mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu masalah atau konsep tertentu.
ADVERTISEMENT

4. Mengatasi Bias dan Prasangka

Berpikir kritis melibatkan evaluasi objektif terhadap informasi, membantu dalam mengidentifikasi dan mengurangi bias serta prasangka yang dapat mempengaruhi pemikiran dan pengambilan keputusan.

5. Peningkatan Keterampilan Komunikasi

Kemampuan untuk menganalisis informasi secara kritis membantu seseorang dalam menyusun argumen yang kuat dan merangkai pemikiran dengan lebih terstruktur. Hal ini secara langsung berdampak pada keterampilan komunikasi yang lebih efektif.

6. Membangun Keterampilan Pembelajaran Seumur Hidup

Berpikir kritis bukanlah sekadar keterampilan untuk situasi tertentu, tetapi merupakan keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai bidang. Ini membantu seseorang dalam belajar secara terus-menerus dan beradaptasi dengan perubahan.

7. Keberhasilan dalam Karier

Di tempat kerja, berpikir kritis sangat dihargai. Kemampuan untuk mengevaluasi informasi, mengambil keputusan yang tepat, dan menyelesaikan masalah dengan efektif menjadi aset yang besar bagi kesuksesan karier seseorang.

8. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Dunia

Dengan berpikir kritis, seseorang dapat mengenali perspektif yang berbeda, menghargai kompleksitas dunia, dan menjadi lebih terbuka terhadap gagasan-gagasan baru. Hal ini membantu dalam memperluas pandangan tentang realitas di sekitar kita.
ADVERTISEMENT
(APS)