Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Disleksia? Ini Pengertian dan Gejala yang Perlu Dikenali
4 November 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu disleksia? Mungkin banyak yang pernah mendengar istilah ini, namun belum sepenuhnya memahami pengertian dan gejalanya. Kondisi ini bisa dialami oleh anak-anak hingga dewasa dan memengaruhi kehidupan sehari-hari jika tidak ditangani dengan baik.
ADVERTISEMENT
Memahami lebih dalam tentang disleksia serta mengenali gejalanya adalah langkah awal yang baik. Khususnya untuk memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang mengalaminya.
Mengenal Apa Itu Disleksia
Disleksia adalah gangguan belajar spesifik yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, dan mengeja. Disleksia umumnya terjadi pada anak-anak dan bisa berlangsung hingga dewasa jika tidak ditangani dengan baik.
Disleksia bukanlah tanda kecerdasan rendah, karena anak dengan disleksia bisa memiliki kecerdasan normal atau bahkan di atas rata-rata. Akan tetapi, mereka mengalami kesulitan mengenali kata-kata tertulis dengan cepat dan akurat.
Berdasarkan buku Disleksia: Memahami dan Mengatasi Kesulitan Membaca, Sekolah Rasa, (2024), secara medis, apa itu disleksia adalah gangguan neurologis yang memengaruhi bagian otak yang mengatur keterampilan berbahasa.
ADVERTISEMENT
Kesulitan ini biasanya muncul saat anak mulai belajar membaca dan bisa bertahan meski anak sudah mendapat pelajaran tambahan. Disleksia adalah kondisi yang diwariskan dalam keluarga, jadi anak-anak yang memiliki anggota keluarga dengan disleksia lebih besar kemungkinannya untuk mengalaminya juga.
Gejala Disleksia
Gejala disleksia dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi ada beberapa tanda umum yang sering ditemukan. Pada anak-anak, gejala disleksia biasanya terlihat saat mereka mulai belajar membaca di sekolah. Berikut beberapa gejala disleksia yang sering muncul.
1. Kesulitan Membaca dengan Lancar
Anak-anak dengan disleksia sering kesulitan menggabungkan huruf menjadi kata, sehingga membaca menjadi lambat dan penuh perjuangan.
2. Sulit Mengeja
Mereka sering salah mengeja kata, bahkan kata-kata sederhana, atau seringkali huruf-huruf dalam kata tertukar.
3. Sulit Mengingat Urutan Huruf
Anak disleksia sering kebingungan saat diminta menyebutkan huruf atau mengeja kata.
ADVERTISEMENT
4. Kesulitan Memahami Instruksi Lisan
Mereka bisa saja lambat dalam memahami instruksi lisan yang panjang karena kesulitan memproses informasi dengan cepat.
5. Menghindari Aktivitas Membaca dan Menulis
Karena sering merasa kesulitan, anak-anak dengan disleksia cenderung kurang antusias untuk kegiatan baca tulis.
Sampai saat ini, belum diketahui cara mengembalikan kelainan otak yang terjadi pada anak dengan disleksia. Meskipun disleksia tidak dapat disembuhkan, dukungan dan pelatihan khusus dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi hambatan belajar.
Seperti tadi sudah dijelaskan, pemahaman tentang apa itu disleksia adalah awal yang bagus untuk proses selanjutnya. Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting agar anak-anak dengan disleksia dapat berkembang dengan baik di lingkungan pendidikan dan sosial. (DNR)
ADVERTISEMENT