Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya
3 Januari 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu hidrometeorologi? Istilah ini berkaitan erat dengan fenomena bencana alam. Sayangnya, istilah ini masih terdengar asing di telinga masyarakat awam. Hidrometeorologi adalah bencana alam yang berkaitan dengan iklim.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bencana alam ini berpotensi menimbulkan ancaman besar dibandingkan bencana lainnya. Memahami pengertian dan jenis-jenis hidrometeorologi Sanga desa penting agar bisa lebih waspada.
Apa itu Hidrometeorologi?
Apa itu hidrometeorologi? Mengutip buku Meteorologi, Muhammadin Hamid & Indri Dayana (2022), hidrometeorologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara atmosfer dengan siklus hidrologi. Hal ini juga mencakup fenomena cuaca dan iklim yang berpengaruh terhadap air di permukaan bumi.
Ilmu ini juga berfokus pada hubungan antara hujan, aliran air, penguapan, dan dampaknya pada lingkungan dan manusia. Hidrometeorologi sangat penting dipahami karena sering berhubungan dengan bencana alam yang disebabkan fenomena cuaca ekstrem.
Jenis-Jenis Hidrometeorologi
Ilmu hidrometeorologi perlu dipelajari karena dapat membantu memprediksi sekaligus memitigasi dampak bencana alam. Contohnya, seperti menyediakan informasi cuaca, peringatan dini, dan manajemen risiko untuk melindungi infrastruktur serta kehidupan. Adapun jenis-jenis hidrometeorologi di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Banjir
Banjir merupakan salah satu bencana yang paling umum terjadi saat curah hujan cukup tinggi. Selain itu, bencana alam ini juga disebabkan karena intensitas hujan yang melampaui kapasitas tanah dan sistem drainase dalam menyerap air. Banjir digolongkan menjadi dua, yakni banjir bandang dan banjir genangan.
2. Kekeringan
Kekeringan merupakan periode panjang tanpa adanya curah hujan yang cukup. Hal ini menyebabkan krisis air untuk kebutuhan manusia, ekosistem, maupun pertanian. Kekeringan bisa semakin diperparah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global.
3. Siklon Tropis
Siklon tropis, baik itu badai tropis dan topan ditandai dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang pasang. Fenomena alam ini dapat berpotensi pada banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor sering berkaitan dengan curah hujan tinggi yang membuat ttanah di kawasan perbukitan dan pegunungan tidak stabil. Hidrometeorologi dapat memengaruhi tingkat kejenuhan tanah, sehingga memicu terjadinya longsor.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Apa Itu Deforestasi, Penyebab, dan Dampaknya
Itulah penjelasan terkait apa itu hidrometeorologi. Beberapa upaya mencegah bencana hidrometeorologi, yaitu tidak membuang sampah sembarang dan melakukan simulasi tanggap darurat bencana alam . (DLA)
Live Update