Konten dari Pengguna

Apa itu Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
3 Januari 2025 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu Hidrometeorologi, sumber gambar: unsplash/Nooa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu Hidrometeorologi, sumber gambar: unsplash/Nooa
ADVERTISEMENT
Apa itu hidrometeorologi? Istilah ini berkaitan erat dengan fenomena bencana alam. Sayangnya, istilah ini masih terdengar asing di telinga masyarakat awam. Hidrometeorologi adalah bencana alam yang berkaitan dengan iklim.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, bencana alam ini berpotensi menimbulkan ancaman besar dibandingkan bencana lainnya. Memahami pengertian dan jenis-jenis hidrometeorologi Sanga desa penting agar bisa lebih waspada.

Apa itu Hidrometeorologi?

Ilustrasi Apa itu Hidrometeorologi, sumber gambar: unsplash/Nikolas
Apa itu hidrometeorologi? Mengutip buku Meteorologi, Muhammadin Hamid & Indri Dayana (2022), hidrometeorologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang interaksi antara atmosfer dengan siklus hidrologi. Hal ini juga mencakup fenomena cuaca dan iklim yang berpengaruh terhadap air di permukaan bumi.
Ilmu ini juga berfokus pada hubungan antara hujan, aliran air, penguapan, dan dampaknya pada lingkungan dan manusia. Hidrometeorologi sangat penting dipahami karena sering berhubungan dengan bencana alam yang disebabkan fenomena cuaca ekstrem.

Jenis-Jenis Hidrometeorologi

Ilustrasi Apa itu Hidrometeorologi, sumber gambar: unsplash/Josh Hild
Ilmu hidrometeorologi perlu dipelajari karena dapat membantu memprediksi sekaligus memitigasi dampak bencana alam. Contohnya, seperti menyediakan informasi cuaca, peringatan dini, dan manajemen risiko untuk melindungi infrastruktur serta kehidupan. Adapun jenis-jenis hidrometeorologi di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Banjir

Banjir merupakan salah satu bencana yang paling umum terjadi saat curah hujan cukup tinggi. Selain itu, bencana alam ini juga disebabkan karena intensitas hujan yang melampaui kapasitas tanah dan sistem drainase dalam menyerap air. Banjir digolongkan menjadi dua, yakni banjir bandang dan banjir genangan.

2. Kekeringan

Kekeringan merupakan periode panjang tanpa adanya curah hujan yang cukup. Hal ini menyebabkan krisis air untuk kebutuhan manusia, ekosistem, maupun pertanian. Kekeringan bisa semakin diperparah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global.

3. Siklon Tropis

Siklon tropis, baik itu badai tropis dan topan ditandai dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang pasang. Fenomena alam ini dapat berpotensi pada banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur.

4. Tanah Longsor

Tanah longsor sering berkaitan dengan curah hujan tinggi yang membuat ttanah di kawasan perbukitan dan pegunungan tidak stabil. Hidrometeorologi dapat memengaruhi tingkat kejenuhan tanah, sehingga memicu terjadinya longsor.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan terkait apa itu hidrometeorologi. Beberapa upaya mencegah bencana hidrometeorologi, yaitu tidak membuang sampah sembarang dan melakukan simulasi tanggap darurat bencana alam. (DLA)