Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Apa Itu Iftar dalam Bahasa Arab? Ini Penjelasan Lengkap beserta Sunahnya
5 Maret 2025 20:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu iftar dalam bahasa Arab? Istilah iftar biasanya digunakan saat umat muslim menjalankan ibadah puasa, baik itu puasa sunah maupun puasa Ramadan yang wajib ditunaikan.
ADVERTISEMENT
Iftar ini disebut sebagai salah satu tradisi yang dimiliki umat muslim. Namun begitu, iftar ini memiliki makna khusus yang berasal dari bahasa Arab.
Mengenal Apa Itu Iftar Lengkap dengan Sunah Menunaikannya
Di kalangan umat muslim, terdapat berbagai macam istilah yang merujuk pada suatu tradisi yang dijalankan pada momen khusus. Salah satu tradisinya adalah iftar. Apa itu iftar? Iftar adalah tradisi berbuka puasa yang dijalankan umat Islam saat bulan Ramadan.
Iftar merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, yaitu kata "ifṭār" (إِفْطَارٌ) yang berarti buka puasa. Mengutip dari dalam buku berjudul Perayaan Ramadan: Menyambut Bulan Suci di Indonesia, Majella Setyawan (2024: 34), iftar mengacu pada sebuah perjamuan saat Muslim berbuka puasa selama bulan Ramadan .
ADVERTISEMENT
Iftar adalah salah satu ibadah pada bulan Ramadan dan sering dilakukan oleh sebuah komunitas, dan orang-orang berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama. Iftar dilakukan tepat setelah azan Magrib berkumandang.
Di samping itu, iftar juga memiliki makna sosial dan kebersamaan yang penting dalam Islam. Tak heran jika banyak orang mengadakan iftar bersama-sama di masjid atau tempat umum lainnya. Saat menunaikan iftar, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan sunah sesuai dengan yang dicontohkan Nabi.
Dikutip dari buku berjudul Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW: Hati-hati Jangan Sampai Puasa Anda Menjadi Sia-sia!, Muhammad Ridho al-Thurisinai (2010:124-125) saat berbuka puasa umat muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka dan menghindari menunda-nunda berbuka puasa, apalagi mengakhirkan. Anjuran ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
Saat iftar, umat muslim dianjurkan untuk mengonsumsi tiga buah kurma setelah azan Magrib berkumandang. Selanjutnya umat muslim dapat mengerjakan salat Magrib lalu dilanjutkan dengan makan besar.
Sekian penjelasan apa itu iftar beserta dalil dan juga sunah yang dianjurkan untuk diamalkan. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan mengenai istilah dalam Islam. (DAP)