Konten dari Pengguna

Apa Itu Konstitusi, Jenis, dan Fungsinya dalam Suatu Negara

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
12 November 2024 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu konstitusi. Foto: Unsplash/Dino Januarsa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu konstitusi. Foto: Unsplash/Dino Januarsa
ADVERTISEMENT
Konstitusi merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi. Terlebih, setiap negara memiliki konstitusinya masing-masing. Namun, banyak yang belum tahu tentang apa itu konstitusi.
ADVERTISEMENT
Terlebih, terdapat beberapa jenis konstitusi yang sering digunakan. Di sisi lain, konstitusi memiliki fungsi yang cukup vital dalam menjalankan pemerintahan.

Apa Itu Konstitusi

Ilustrasi apa itu konstitusi. Foto: Unsplash/Tingey Injury Law Firm
Konstitusi di berbagai negara memiliki istilahnya sendiri. Seperti constituer atau droit constitutionnel di Prancis, diritto constitutionale di Italia, constitutio dalam bahasa Latin, constitutie di Belanda, verfassung di Jerman, dan constitution di Inggris.
Meskipun memiliki perbedaan, namun istilah tersebut dapat diterjemahkan sebagai hukum atau prinsip yang digunakan untuk menggambarkan seluruh ketatanegaraan suatu negara dalam membentuk, mengatur, dan mengarahkan pemerintahan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konstitusi adalah segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dasar dan sebagainya) atau undang-undang dasar suatu negara.
Sedangkan dikutip dari buku Top No. 1 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8 oleh Tim Guru Indonesia (2015) apa itu konstitusi adalah peraturan dasar negara yang berisi ketentuan-ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara.
ADVERTISEMENT

Jenis Konstitusi

Ilustrasi apa itu konstitusi. Foto: Pexels/Sora Shimazaki
Menurut K.C. Wheare, konstitusi terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Konstitusi Tertulis dan Tidak Tertulis

Konstitusi tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tertulis dalam suatu dokumen yang umumnya berisi peraturan hukum yang mengatur pemerintahan.
Sedangkan konstitusi tidak tertulis berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan, seperti tradisi, kebiasaan, dan adat.

2. Konstitusi Lentur dan Konstitusi Kaku

Konstitusi lentur adalah konstitusi yang proses amandemennya bersifat umum atau sama dengan hukum lainnya. Di sisi lain, konstitusi kaku bersifat khusus dalam proses amandemennya

3. Konstitusi dengan Kedudukan Lebih Tinggi dan Tidak Lebih Tinggi dari Badan Legislatif

Konstitusi yang berkedudukan lebih tinggi (supreme) dari badan legislatif adalah konstitusi yang tidak dapat diamandemen oleh badan legislatif atau konstitusi.

Fungsi Konstitusi

Ilustrasi apa itu konstitusi. Foto: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA
Konstitusi memiliki beberapa fungsi penting dalam pemerintahan suatu negara, di antaranya:

1. Mengatur Kekuasaan Pemerintahan

Konstitusi yang menentukan kekuasaan di suatu negara dibagi menjadi beberapa cabang. Seperti di Indonesia, konstitusi membagi pemerintahan menjadi eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari pembagian tersebut untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah.

2. Menentukan Batasan-Batasan Kekuasaan

Konstitusi mengatur batasan-batasan terhadap kekuasaan pemerintah. Artinya, adanya konstitusi diharapkan pemerintah harus berjalan sesuai hukum dan tak dapat berjalan sewenang-wenangnya.

3. Mengatur Hubungan Pemerintah dan Rakyat

Konstitusi yang menetapkan hubungan antara pemerintah dan warga negara mencakup hak dan kewajiban warga negara yang diatur oleh hukum.

4. Mengatur Hukum

Konstitusi banyak digunakan untuk norma-norma hukum yang lebih spesifik, seperti peraturan tentang pajak, kebijakan sosial, dan hak milik.

5. Mengatur Proses Perubahan

Konstitusi menguraikan tentang perubahan atau amandemen hukum yang berlaku di suatu negara. Untuk hal ini akan melibatkan proses yang rumit dan persetujuan banyak pihak.

6. Memberikan Pedoman Moral

Konstitusi juga mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral yang telah dijunjung tinggi di kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, konstitusi dapat membentuk karakter suatu bangsa.
ADVERTISEMENT

7. Mengatur Otonomi Daerah

Konstitusi dapat mengatur hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk otonomi daerah. Artinya, daerah dapat mengatur dan mengelola urusannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

8. Mengatur Hubungan Internasional

Konstitusi juga mengatur hubungan internasional suatu negara, seperti prosedur untuk menyetujui perjanjian internasional.
Sekarang, sudah mengetahui apa itu konstitusi bukan? Dengan adanya konstitusi menjadi tolok ukur kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus menjadi dasar yang digariskan penguasa negara untuk menjalankan suatu negara.(MZM)