Konten dari Pengguna

Apa itu Ngefaker? Ini Penjelasannya dalam Bahasa Gaul Saat Ini

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
23 Oktober 2024 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu ngefaker. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/picjumbo.com
zoom-in-whitePerbesar
Apa itu ngefaker. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/picjumbo.com
ADVERTISEMENT
Di era digital saat ini, istilah-istilah baru dalam bahasa gaul semakin bermunculan dan banyak digunakan oleh generasi muda. Salah satu istilah yang cukup populer adalah "ngefaker". Apa itu ngefaker?
ADVERTISEMENT
Istilah ini berasal dari kata bahasa Inggris "fake" yang berarti palsu atau tidak asli. Secara sederhana, ngefaker merujuk pada tindakan berpura-pura atau mengaku sebagai sesuatu yang sebenarnya tidak benar.

Apa itu Ngefaker? Ini Penjelasannya di Media Sosial

Apa itu ngefaker. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
Perilaku ini dapat ditemukan dalam berbagai konteks, terutama di dunia maya, di mana seseorang bisa dengan mudah menyembunyikan identitas asli atau memanipulasi informasi. Lalu apa itu apa itu ngefaker?
Mengutip dari buku Candramawa, Udan Bitteraty, (2016), faker sendiri adalah seseorang yang menggunakan foto orang lain dan mengakui itu dirinya. Jadi, ngefaker adalah istilah dalam bahasa gaul yang merujuk pada tindakan berpura-pura atau memalsukan identitas, informasi, atau situasi.
Tindakan ngefaker sering kali melibatkan beberapa bentuk manipulasi, seperti berpura-pura menjadi orang lain, menyebarkan cerita palsu, atau mengedit foto dan video agar terlihat berbeda dari kenyataannya.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh umum adalah saat seseorang membuat akun media sosial palsu, menggunakan identitas atau foto orang lain. Para faker berpura-pura menjadi individu tersebut untuk mendapatkan perhatian, simpati, atau bahkan keuntungan tertentu.
Selain itu, ngefaker juga bisa terjadi ketika seseorang mengarang cerita yang tidak benar dengan tujuan untuk menarik perhatian atau mendapatkan pengakuan sosial.
Fenomena lain yang tak kalah sering ditemui adalah penggunaan aplikasi pengeditan untuk mengubah penampilan fisik dalam foto atau video. Hal ini membuat seseorang terlihat lebih menarik atau berbeda dari kondisi aslinya, dan sering dipakai untuk media sosial.
Pada tingkat yang lebih serius, tindakan ngefaker bisa melibatkan penyembunyian identitas asli dengan menggunakan nama samaran atau akun palsu untuk tujuan tertentu, misalnya untuk melindungi diri dari kritik atau tindakan yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai apa itu ngefaker di media sosial saat ini. Di satu sisi, tindakan ini bisa dianggap sebagai bentuk ekspresi diri yang tidak berbahaya, namun di sisi lain, ada potensi dampak negatif, terutama jika digunakan untuk tujuan manipulatif. (RIZ)