Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Parsimoni dalam Psikologi? Ini Arti yang Perlu Dipahami
6 September 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa itu parsimoni dalam psikologi ? Istilah parsimoni masih terdengar asing di masyarakat. Istilah ini belakangan menjadi viral karena perdebatan di antara dua orang narasumber yang terjadi di sebuah program televisi.
ADVERTISEMENT
Program tersebut ramai diperbincangkan karena ada istilah yang asing. Inilah alasan banyak yang mencari arti parsimoni.
Apa Itu Parsimoni dalam Psikologi?
Apa itu parsimoni? Mengutip dari Teori Hubungan Internasional: Dari Perspektif Klasik Sampai Non-Barat, Rosyidin (2020:275), parsimoni merupakan suatu prinsip bahwa teori paling ideal adalah teori yang sederhana, namun bisa menjelaskan banyak hal.
Parsimoni berarti tidak mengandung banyak variabel penjelas. Dalam psikologi, istilah parsimoni mengacu pada pencarian penjelasan serta teori yang praktis dan dengan kesimpulan jelas untuk mengatasi masalah kesehatan mental.
Pendekatan ini sangat bermanfaat, karena tidak jarang orang yang mencari bantuan psikologis kesulitan dengan hal rumit yang tidak dibutuhkan dalam menguraikan masalah. Untuk dokter dan peneliti, parsimoni bisa digunakan untuk mempersempit kemungkinan penyebab dan faktor dari variabel yang ingin dipahami.
ADVERTISEMENT
Parsimoni dalam psikologi membutuhkan identifikasi penjelasan yang paling sederhana dan akurat. Hukum parsimoni mengutamakan untuk mengidentifikasi penjelasan paling tidak rumit atau paling sederhana dari suatu situasi atau pengamatan.
Hukum parsimoni kerap disebut sebagai pisau cukur Occam. Hukum tersebut dinamai seperti seorang teolog, William dari Ockham pada tahun 1300-an.
Beberapa tahun setelahnya, seorang ilmuwan bernama Sir William Hamilton membuat frasa ‘pisau cukur Occam’ untuk menggambarkan proses ‘mencukur’ asumsi yang tidak perlu dalam penalaran logis.
Setelah itu, para ilmuwan dari berbagai bidang mengadopsi prinsip tersebut dalam penelitian yang mereka lakukan. Praktik tersebut melibatkan langkah yang lebih sedikit dan sumber daya minimal, namun bisa mengarah pada kesimpulan yang optimal.
Dalam psikologi, parsimoni bisa diterapkan dalam bentuk kerangka kerja untuk memberikan penjelasan yang akurat, valid, relevan, serta mudah dipahami. Parsimoni memastikan bahwa penjelasan yang diberikan sederhana dan bermanfaat serta tidak berdasarkan pada asumsi tidak mendasar.
ADVERTISEMENT
Apa itu parsimoni dalam psikologi? Arti parsimoni dalam psikologi adalah pencarian penjelasan serta teori yang praktis dan dengan kesimpulan jelas untuk mengatasi masalah kesehatan mental. (KRIS)