Konten dari Pengguna

Apa Itu Snapshot Lengkap dengan Cara Kerjanya yang Benar

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
23 September 2024 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa itu snapshot. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa itu snapshot. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Pencadangan data menjadi hal yang penting dilakukan di era digitalisasi sekarang ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan snapshot. Lantas, apa itu snapshot?
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang awam dengan dunia teknologi, tentunya akan asing dengan istilah yang satu ini. Oleh karena itulah, tak heran jika banyak orang yang penasaran dengan istilah tersebut.

Apa Itu Snapshot dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ilustrasi apa itu snapshot. Sumber: pexels.com
Jadi, apa itu snapshot? Mengutip dari buku Big Data: Implementasi Hadoop Mapreduce pada Pemetaan Sekolah Menggunakan Python, Yogi Aditya Saputra, Syafrial Fachri Pane, dan Rolly Maulana Awangga (hal 32), pengertian snapshot adalah media untuk menyimpan salinan data pada waktu tertentu.
Adapun salah satu penggunaan snapshot adalah untuk mengembalikan instance HDFS yang gagal ke titik waktu yang tepat. Selain itu, snapshot juga dapat dipahami sebagai fitur yang berfungsi sebagai back-up data guna melakukan pencegahan terhadap kehilangan data yang dapat terjadi karena kegagalan development.
ADVERTISEMENT
Walaupun memiliki fungsi untuk back-up data, tetapi snapshot berbeda dengan back-up data. Perbedaan utamanya bisa terlihat dari salinan snapshot yang akan disimpan di jaringan asli.
Dengan kata lain, snapshot merupakan back-yp manual yang sangat membantu developer. Cara kerjanya yang benar adalah saat snapshot mengambil 'foto' pada keadaan tertentu, seperti server, maka data pada setiap block tersebut akan direkam dan disimpan pada metadata.
Nantinya, metadata ini menyimpan kondisi yang menyalin keadaan server tersebut secara presisi. Perlu diperhatikan juga bahwa snapshot menyimpan sebuah kondisi, bukan data keseluruhan, sehingga snapshot membutuhkan sedikit ruang pada disk dan dapat dibuat dalam waktu cepat.
Adapun mengaktifkan snapshot dapat membuat perubahan yang terjadi pada block data, akan direkam atau ditulis ulang ke ruang snapshot yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian metadata yang tersimpan di snapshot akan diperbarui sesuai dengan keadaan guna menyimpan kronologi perubahan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itulah, tidak heran jika snapshot bisa mengenali block data apa yang sudah ditambahkan atau diubah sejak snapshot dibuat. Apabila pengguna melihat snapshot tersebut, maka setiap block data yang sudah ditambahkan, akan dihapus dari tempat penyimpanan snapshot.
Artinya, setiap data akan kembali ke keadaan seperti saat snapshot diambil. Hal inilah yang membuat pengguna dapat membatalkan perubahan pada file, folder, volume, ataupun mengembalikan file yang sudah terhapus.
Itu dia penjelasan singkat tentang apa itu snapshot dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat. (Anne)