Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Takabur sebagai Sifat yang Harus Dijauhi dalam Islam?
2 Oktober 2024 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Islam , umatnya diwajibkan untuk melaksanakan yang diperintahkan dan menjauhi larangan Allah Swt, salah satunya adalah sifat takabur. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu takabur?
ADVERTISEMENT
Selain itu, kenapa umat Islam harus menjauhi sifat takabur. Terlebih dampak dari sifat ini sangat buruk, baik di dunia maupun di akhirat.
Apa Itu Takabur?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takabur adalah merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya), angkuh atau sombong.
Secara bahasa, takabur berasal dari kata takabbara-yatakabbaru yang artinya sombong atau membanggakan diri. Sedangkan dikutip dari buku Akhlak Tasawuf, Taufikurrahman, dkk. (2007), penjelasan dari apa itu takabur adalah berbangga dan cenderung memandang diri di atas orang lain.
Takabur juga dapat diartikan sebagai suatu perilaku seseorang yang enggan menerima kebenaran , merasa diri lebih baik dari orang lain dan mudah sekali meremehkan orang lain.
Maka dari itu, Islam melarang hambanya memiliki sifat takabur. Sebagaimana dalam sebuah ayat, Allah Swt. berfirman:
ADVERTISEMENT
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18)
Selain itu, Allah Swt. mewanti-wanti umatnya untuk menjauhi sifat takabur karena dapat mengantarkannya masuk ke neraka jahanam. Sebagaimana dalam sebuah ayat dalam Alquran :
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ ۚ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ
Artinya: “Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?” (QS. Az-Zumar: 60)
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Takabur
Terdapat beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat takabur, yakni:
1. Menganggap Dirinya Paling Baik dan Istimewa
Ciri utama orang yang memiliki sifat takabur adalah merasa dirinya lebih baik dan istimewa dibandingkan orang lain.
Orang tersebut senang membicarakan kebaikan-kebaikan dirinya untuk mendapat pujian. Tak jarang mereka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain untuk membuat dirinya lebih baik.
2. Enggan Mendengarkan Nasihat Orang Lain
Orang yang takabur tidak suka jika dinasihati. Mereka tidak mau menerima masukan dari orang lain karena menganggap dirinya lebih pandai. Terutama jika kedudukan atau usia orang yang memberi masukan berada di bawahnya.
3. Menyalahkan Orang Lain dari Kesalahan Sendiri
Dengan sifat merasa paling benar, orang yang takabur hampir tidak pernah introspeksi diri. Hal ini membuatnya menyalahkan orang lain dari kesalahan yang dibuat sendiri. Orang yang sombong juga tidak pernah meminta maaf karena dapat menurunkan derajatnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui apa itu takabur dapat menjadi pelajaran agar menjauhi sifat buruk ini. Sebab, sifat ini dapat mengantarkan keburukan baik di dunia maupun di akhirat. (MZM)
Live Update