Apa Itu Tunawicara dalam Bahasa Indonesia? Ini Definisi dan Penyebabnya

Ilustrasi Apa Itu Tunawicara. Sumber: Unsplash/Thiago Barletta

Apa itu tunawicara? Tunawicara merupakan kosakata bahasa Indonesia yang merujuk pada kondisi tidak dapat berbicara atau bisu.

Keadaan tunawicara dapat terjadi karena faktor keturunan. Namun, keturunan bukan satu-satunya penyebab seseorang mengalami kondisi tunawicara. Banyak faktor dalam kehidupan manusia yang dapat membuat seseorang menjadi tunawicara.

Apa Itu Tunawicara? Ini Definisinya dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Apa Itu Tunawicara. Sumber: Unsplash/Thiago Barletta

Setiap bahasa di dunia mempunyai istilah untuk mempersingkat penyebutan suatu kondisi, demikian pula dengan bahasa Indonesia. Contoh istilah untuk mempersingkat penyebutan suatu kondisi dalam bahasa Indonesia adalah tunawicara.

Apa itu tunawicara? Tunawicara merupakan kata untuk menyebutkan kondisi keadaan tidak dapat bicara atau bisu.

Dikutip dari buku Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus, Ariani dan Faridah (2023: 40), Tunawicara menurut Murtie adalah individu yang mengalami gangguan pada hal berbicara sehingga sulit untuk menghasilkan suara atau mengatakan sesuatu dalam berkomunikasi.

Berdasarkan definisi di atas, jelas bahwa tunawicara merupakan kata yang mengarah pada kondisi tertentu. Kondisi tertentu tersebut adalah keadaan manusia sebagai individu yang mengalami gangguan terkait unsur bicara atau kegiatan berbicara.

Ragam Faktor yang Menjadi Penyebab Terjadinya Tunawicara

Ilustrasi Apa Itu Tunawicara. Sumber: Unsplash/Mark Paton

Keadaan tunawicara dapat terjadi karena berbagai macam faktor. Dikutip dari buku Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Nuryati (2022: 72), berikut ini adalah tiga contoh faktor yang memiliki kaitan dengan penyebab anak tunawicara.

1. Faktor Sentral

Faktor sentral mempunyai hubungan dengan susunan saraf pusat yang terganggu sehingga anak mengalami gangguan fungsi.

2. Faktor Periferal

Faktor periferal memiliki hubungan dengan sensoris atau fisik, gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, gangguan fisik, dan gangguan motorik yang berkaitan dengan bicara.

3. Faktor Lingkungan dan Emosional

Faktor lingkungan dan emosional sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dengan kelainan tunawicara. Hal itu dikarenakan faktor fisik dan psikologi seperti penelantaran, penganiayaan, serta masalah perkembangan perilaku dan emosi anak.

Selain tiga faktor di atas, faktor keturunan juga dapat menyebabkan tunawicara. Contohnya adalah kemungkinan anak mengalami tunarungu sejak lahir akibat kelainan genetik pada organ telinga.

Baca juga: Apa itu Stem Cell? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya

Jadi, jawaban dari pertanyaan apa itu tunawicara adalah kosakata untuk menyebutkan kondisi tidak dapat bicara. Kondisi seperti itu dapat terjadi karena banyak faktor, baik sisi internal maupun eksternal diri manusia. (AA)