Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Uji Mann Whitney? Ini Jawabannya
25 Desember 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu Uji Mann Whitney? Uji Mann Whitney adalah uji statistik non parametrik yang penting untuk diketahui peneliti. Uji Mann Whitney diperkenalkan pada tahun 1947 oleh Henry Mann dan Donald Whitney.
ADVERTISEMENT
Dalam Uji Mann Whitney, pengujian dilakukan untuk mengukur perbandingan dua populasi yang sama tetapi berbeda median (nilai tengah). Dengan kata lain, Uji Mann Whitney dilakukan untuk membandingkan dua kelompok independen.
Apa Itu Uji Mann Whitney?
Menurut buku Statistik Non Paramterik: Sebuah Tinjauan Aplikatif Penelitian Sosial, Midiansyah Effendi dan Firda Juita (2024: 20-23), Uji Mann Whitney adalah alternatif uji beda dua rata-rata parametrik dengan menggunakan referensi distribusi t (sampel-sampel berukuran kecil).
Uji ini digunakan untuk menguji hipotesis mengenai median dari dua populasi yang saling bebas (independen). Jenis data pada uji ini bersifat ordinal.
Uji Mann Whitney U atau juga dikenal sebagai Uji Wilcoxon Rank-Sum adalah metode statistik non parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua sampel independen untuk melihat apakah ada perbedaan signifikan antara distribusi keduanya.
ADVERTISEMENT
Beberapa tujuan utama dari Uji Mann Whitney adalah sebagai berikut.
Menurut buku Panduan Praktis Statistika Non Parametrik: teori dan Aplikasi, Dr. Andi Kaharuddin, S.Pd., M.Pd. (2024: 22), asumsi dan syarat Uji Mann Whitney U adalah sebagai berikut.
1. Independensi Observasi
Setiap observasi dalam sampel harus independen. Artinya, satu observasi tidak boleh mempengaruhi atau dipengaruhi observasi lain.
2. Skala Pengukuran
Data harus ada pada skala ordinal, interval, atau rasio. Data ordinal adalah data yang dapat diurutkan, meskipun jarak antara data tidak harus sama.
3. Sampel Independen
Kedua sampel harus independen satu sama lain. Artinya individu dalam satu sampel tidak boleh ada dalam sampel lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Distribusi yang Sama Bentuk
Meskipun uji ini tidak memerlukan asumsi distribusi normal, distribusi kedua sampel harus memiliki bentuk yang sama. Ini berarti bahwa bentuk kurva distribusi data dalam kedua sampel harus serupa meskipun distribusi keseluruhan bisa berbeda.
Baca juga: Apa Itu KI dan KD dalam Kurikulum Sekolah?
Demikian penjelasan apa itu Uji Mann Whitney. Semoga dapat menambah wawasan mengenai pengertian Uji Mann Whitney, tujuan, asumsi, dan syaratnya. (IND)