Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Wabah PMK? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya pada Hewan
12 Januari 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu wabah PMK? Istilah ini tentu sudah tidak asing di kalangan para peternak. PMK atau Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit serius dan menular pada hewan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang hewan-hewan berkuku belah.
ADVERTISEMENT
Contohnya, seperti sapi, domba, unta, rusa, kambing, dan babi. Agar hewan ternak yang dimiliki tidak terjangkit penyakit tersebut, penting sekali mengetahui gejala dan cara mengatasinya.
Apa itu Wabah PMK? Ini Gejalanya
Apa itu wabah PMK ? Perlu diketahui bahwa penyakit hewan ini menjadi perhatian berbagai negara di dunia karena penyebarannya sangat cepat dan menimbulkan kerugian ekonomi yang fatal.
Mengutip buku Studi Mendalam atas Fatwa-fatwa Signifikan MUI dalam Konteks Syariah, Anwar Hafidzi (2024), gejala PMK ditandai dengan demam dan luka melepuh di bagian lidah, mulut, bibir, puting susu, dan di antara kuku hewan.
Luka yang pecah berpotensi menyebabkan ternak kehilangan napsu makan, bahkan sulit bergerak. Gejala lain yang umumnya terjadi yaitu depresi, hipersalivasi (air liur berlebih), keterlambatan pertumbuhan, penurunan berat badan, dan penurunan produksi susu.
ADVERTISEMENT
Tingkat keparahan gejala tersebut tergantung pada usia, spesies hewan, dosis paparan, dan kekebalan inang. Kematian pada hewan dewasa umumnya lebih rendah sekitar 1-5 persen, sedangkan pada anak-anak hewan cenderung lebih tinggi, yakni 20 persen.
Cara Mengatasi Wabah PMK
Alih-alih mengobati, lebih baik mencegah wabah tersebut tersebar. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi wabah PMK antara lain:
1. Menghentikan Penyebaran Virus
Wabah PMK perlu diatasi dengan menghentikan penyebaran virus pada sumbernya. Hewan ternak yang menderita PMK harus segera dipisahkan dari hewan ternak lainnya untuk dikarantina. Tujuannya untuk menghindari penyebaran virus yang lebih luas.
2. Menghilangkan Virus PMK
Langkah berikutnya yang perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran PMK adalah melakukan dekontaminasi untuk menghilangkan virus di area sekitar ternak. Kendaraan, kandang, dan peralatan lain yang tidak memungkinkan untuk dimusnahkan bisa dibersihkan dengan cara penyemprotan disinfektan.
ADVERTISEMENT
3. Menghilangkan Sumber Infeksi
Hewan yang terbukti terjangkit PMK perlu diobati dengan obat khusus. Jika kondisi klinisnya berat, ternak tersebut sebaiknya dipotong agar penyebaran PMK terhenti. Selain itu, benda-benda yang diduga terkontaminasi virus PMK sebaiknya dibakar untuk membunuh virus yang menempel.
4. Membentuk Kekebalan
Agar pencegahan PMK semakin maksimal, ternak yang belum terjangkit perlu diberikan vaksin untuk membentuk kekebalan tubuh. Pastikan ternak memperoleh asupan makanan yang baik agar tidak mudah sakit.
Itulah penjelasan terkait, apa itu wabah PMK. Dengan memahami gejala dan cara mengatasinya, diharapkan para peternak terhindar dari kerugian dan hewan ternak yang dirawat selalu sehat. (DLA)