Apa Pengertian Bioma? Ini Penjelasan dan Jenis-jenisnya

Apa Pengertian Bioma. Foto: Unsplash

Pengertian bioma adalah tingkatan organisasi yang lebih tinggi dari ekosistem. Ekosistem sendiri adalah lingkungan hidup yang terdiri dari komunitas organisme dan lingkungan fisik di mana mereka hidup.

Untuk memahami arti bioma lebih baik, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Bioma

Apa yang Dimaksud dengan Bioma. Foto: Unsplash

Mengutip Encyclopedia Britannica, bioma atau zona kehidupan utama adalah unit biotik geografis terbesar yang berisi berbagai komunitas tumbuhan juga hewan dengan bentuk kehidupan dan kondisi lingkungan yang serupa.

Bioma adalah wilayah daratan yang terbentuk karena pengaruh iklim, curah hujan, dan garis lintang. Tingkatan ekologi bioma berada di atas ekosistem, tapi di bawah biosfer.

Contoh bioma adalah Hutan Amazon, yang mencakup sejumlah ekosistem yang berbeda, termasuk sungai, hutan rawa, dan hutan hujan tropis.

Baca Juga: Memahami Perbedaan antara Habitat, Ekosistem dan Bioma dalam Biologi

Jenis-jenis Bioma

Jenis-jenis Bioma. Foto: Unsplash

Mengutip dari buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020 oleh M.F. Atsnan, M.Pd & Smart Teachers Team (2019), berikut jenis-jenis bioma.

1. Bioma Tundra

Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di wilayah Kutub Selatan dan Kutub Utara. Khusus untuk bioma tundra, tidak terdapat pepohonan dan hanya lumut saja. Terdapat dua jenis musim di sini, yaitu panas dan dingin yang sangat panjang.

2. Bioma Taiga

Jenis bioma berikutnya adalah taiga yang terdiri dari hutan pinus dan tumbuhan lain. Adapun fauna yang hidup di bioma taiga adalah ajag, beberapa jenis burung, beruang, dan rubah.

Sama dengan wilayah kutub, di bioma taiga juga memiliki musim panas yang panjang.

3. Bioma Gurun

Bioma gurun atau bioma padang pasir menjadi tempat tinggal makhluk hidup tertentu. Bioma padang pasir memiliki musim panas yang panjang dan curah hujan rendah.

Jadi, bioma padang pasir hanya ditinggali oleh flora fauna yang bisa bertahan hidup di lingkungan panas dalam waktu lama. Sesuai dengan namanya, gurun pasir merupakan wilayah yang sulit air.

Adapun contoh makhluk hidup yang biasa tinggal di gurun pasir adalah kaktus, unta, dan hewan-hewan kecil. Biasanya, hewan-hewan tersebut lebih aktif di malam hari untuk menghindari cuaca panas.

Saat malam hari, suhunya bisa mencapai 0 derajat celcius. Sedangkan pada siang hari bisa mencapai 45 derajat celcius.

4. Bioma Padang Rumput

Bioma sabana atau padang rumput menjadi tempat tinggal semak-semak. Sabana dapat ditemukan di daerah tropis dengan curah hujan 100 sampai 150 mm/tahun.

Berbeda dengan wilayah gurun yang sulit air, di sabana tersedia banyak air karena memiliki daerah resapan yang baik.

5. Bioma Hutan Gugur

Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah memiliki curah hujan antara 75 sampai 1.000 mm/tahun. Tumbuhan yang bisa hidup di tempat ini umumnya berwarna hijau di musim dingin dan berubah menjadi merah saat musim panas.

Ketika musim panas tiba, daun tumbuhan tersebut akan rontok. Bioma hutan gugur memiliki 4 musim, yaitu panas, gugur, semi, dan dingin.

6. Bioma Hutan Hujan Tropis

Bioma hutan hujan tropis yang bisa ditemukan di Meksiko, Afrika, Indonesia, dan sebagian Australia. Ciri-cirinya adalah memiliki curah hujan tinggi dan kebanyakan tumbuhannya menjulang tinggi.

(DEL)