Konten dari Pengguna

Apakah Hibridisasi dalam Ilmu Sains? Ini Pengertian dan Bentuk Molekulnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
7 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah hibridisasi. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah hibridisasi. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Molekul merupakan salah satu bagian materi dalam ilmu Sains yang menarik untuk dipelajari. Apalagi di dalamnya ada banyak istilah asing yang saling berkaitan. Salah satunya adalah istilah hibridisasi. Namun, sebenarnya apakah hibridisasi dalam Sains?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini memang sering ditanyakan oleh masyarakat awam ataupun orang yang baru pertama kali belajar tentang molekul. Jadi, tidak heran jika informasi tersebut banyak dicari.

Apakah Hibridasi dalam Ilmu Sains?

Ilustrasi apakah hibridisasi. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Hibridisasi Wacana: Strategi Penyelesaian Konflik, I Ketut Yakobus (2020:125), pengertian hibridisasi adalah suatu proses terjadinya peleburan bentuk dari lama ke bentuk yang baru. Sedangkan menurut KBBI, hibridisasi adalah persilangan dari populasi yang berbeda.
Lantas, apakah hibridisasi dalam Sains? Jadi, hibridisasi adalah konsep bergabungnya orbital atom pusat dengan orbital atom lainnya yang menyebabkan terbentuknya orbital hibrida baru.
Adapun bentuk molekul sendiri merupakan susunan dari atom-atom yang berada di dalam molekul dalam bentuk tiga dimensi. Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk molekul dalam proses hibridisasi.
ADVERTISEMENT

1. Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain Elektron

Teori VSEPR bisa digunakan untuk meramalkan bentuk molekul pada molekul sederhana jika atom pusat memuat dua sampai enam pasangan elektron. Hal ini juga dikenal dengan sebutan tolakan pasangan elektron di kulit luar atau teori domain elektron.
Domain elektron adalah kedudukan elektron atau daerah elektron di atom pusat. Untuk bisa menentukan bentuk molekul menggunakan teori ini, maka harus mengetahui jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) terlebih dahulu.
PEI adalah pasangan elektron yang dipergunakan untuk berikatan dengan atom lain. Sementara itu, PEB adalah pasangan yang tidak dipergunakan untuk berikatan. Terdapat tiga prinsip yang digunakan dalam teori ini, antara lain:
ADVERTISEMENT

2. Meramalkan Bentuk-Bentuk Molekul

Bentuk molekul bisa diramalkan dengan cara menghitung jumlah elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatannya. Adapun tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Itulah informasi tentang apakah hibridisasi dalam ilmu Sains hingga bentuk molekulnya yang menarik untuk dipelajari. (Anne)