Arti Al Ahad dalam Asmaul Husna dan Dalilnya dalam Al-Quran

Arti Al Ahad. Foto: Pexels

Arti Al Ahad mesti dipahami, sebab Al Ahad merupakan salah satu dari Asmaul Husna, atau nama-nama baik Allah Swt. Nama-nama Allah Swt diambil dari sifat-sifat Allah Swt.

Kamu bisa menggunakan nama Al Ahad dalam doa juga sudah tahu maknanya. Sebab, umat Islam memang dianjurkan berdoa menggunakan nama-nama Allah. Jadi yuk, simak arti Al Ahad yang akan dijabarkan di bawah ini.

Memahami Makna Al Ahad

Arti Al Ahad. Foto: Pexels

Arti Al Ahad (الاَحَدُ) dijelaskan dalam laman resmi Al-Qur’an Indonesia, yakni Yang Maha Esa. Kata Al Ahad berasal dari akar kata ahd dalam bahasa Arab klasik, dan diartikan sebagai yang satu menjadi satu-satunya, satu saja, satu-satunya untuk bersatu, menyatukan.

Jadi, salah satu sifat Allah Swt adalah Al-Ahad, artinya tunggal. Dia tidak memiliki bandingan dan tak terbagi. Al Ahad adalah Zat yang dulu, sekarang, dan nanti akan tetap tunggal. Tidak ada apa pun yang dapat menyamai diri-Nya dan semua sifat-Nya yang indah.

Dalil tentang Al Ahad dalam Al-Quran

Dalil tentang Al Ahad dalam Al-Quran. Foto: Unsplash

Dalil tentang Allah Maha Esa atau Al Ahad ada dalam berbagai surat di dalam Al-Quran. Berikut beberapa dalil yang menjelaskan hal tersebut.

1. Surat Al-Ikhlas ayat 1-4

Artinya: Katakanlah, “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (Q.S. Al Ikhlas: 1-4)

2. Surat Al-Baqarah ayat 163

Artinya: “Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (Q.S. Al Baqarah: 163)

3. Surat Thaha ayat 14

Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku. Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (Q.S. Thaha: 14)

4. Surat Al-Hajj ayat 34

Artinya: “Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (Q.S. Al Hajj: 34)

5. Surat Maryam ayat 88-96

Artinya: Dan mereka berkata, “(Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” Sungguh, kamu telah membawa sesuatu yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu), karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.

Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, melainkan akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Dia (Allah) benar-benar telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

Dan setiap orang dari mereka akan datang kepada Allah sendiri-sendiri pada hari Kiamat. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (Allah) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).” (Q.S. Maryam: 88-96)

Nah, itulah penjelasan mengenai Al Ahad yang merupakan salah satu sifat Allah Swt. Semoga penjelasan di atas membantu, ya!

(DEL)