Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Al Kafirun, Kisah, dan Maknanya
8 Juni 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap muslim perlu menghafalkan surat-surat pendek dalam Al Quran, salah satunya adalah surat Al Kafirun ayat 1-6.
ADVERTISEMENT
Surat Al Kafirun merupakan ke-109 dalam Al Quran yang diturunkan di kota Makkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Lantas apa arti surat Al Kafirun? Simak penjelasan selengkapnya di bawah sini.
Memahami Arti Surat Al Kafirun
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Qul yā ayyuhal-kāfirụn
1. Artinya: “Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!”
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Lā a'budu mā ta'budụn
2. Artinya: “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
ADVERTISEMENT
3. Artinya: "Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah."
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
4. Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
5. Artinya: "Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum dīnukum wa liya dīn
6. Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
Kisah di Balik Surat Al Kafirun
Dikutip buku Intoleransi dalam buku pendidikan Islam? oleh Didin Syafruddin dan Hamid Nasuhi, surat Al Kafirun mengisahkan tentang Nabi Muhammad SAW yang tidak mau mengikuti tata cara ibadah kaum Kafir Quraisy di zamannya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Nabi Muhammad SAW tidak menghina ajaran yang dianut kaum kafir Quraisy itu. Dan mempersilakan kaum Kafir Quraisy untuk beribadah sesuai caranya.
Pada masa itu, kaum kafir Quraisy selalu mencari cara menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan agama Islam. Mereka bahkan pernah mengajak Nabi Muhammad untuk berkompromi.
Caranya, kaum kafir Quraisy menawarkan apabila Nabi Muhammad SAW mengikuti ajarannya, mereka pun juga akan menyembah Tuhan sebagaimana konsep yang diajarkan dalam Islam.
Setelah mendapatkan ajakan tersebut, Nabi Muhammad SAW langsung berdoa kepada Allah SWT, beliau berkata. “Saya mohon perlindungan Allah agar tidak mempersekutukannya dengan yang lain."
Tak lama setelah itu, Allah SWT pun menurunkan surat Al Kafirun kepada Nabi Muhammad SAW. Surat ini adalah bentuk penegasan Allah SWT kepada kaum Kafir Quraisy bahwa tidak boleh mencampuradukkan agama dan aqidah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Manfaat Membaca Surat Al Kafirun dan Artinya
Makna Surat Al Kafirun
Merujuk buku Manajemen Kerukunan Umat Beragama: Solusi Menuju Harmoni oleh Erina Dwi Parawati, dkk, berdasarkan kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa makna surat Al Kafirun, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SNS)
Live Update