Konten dari Pengguna

Arti Al Muqaddim Asmaul Husna dan Cara Mengamalkannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
30 Mei 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Al Muqaddim Asmaul Husna. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Arti Al Muqaddim Asmaul Husna. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Arti Al Muqaddim adalah Yang Maha Mendahulukan, dan merupakan Asmaul Husna urutan ke-71. Umat Muslim sudah semestinya memahami maknanya agar mampu menerapkan dalam perilaku sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun, jika belum paham, jangan khawatir. Kamu bisa simak penjelasan selengkapnya mengenai Al Muqaddim di bawah ini, ya.

Makna Al Muqaddim dalam Asmaul Husna

Makna Al Muqaddim dalam Asmaul Husna. Foto: Pexels
Menurut Syafi'ie el-Bantanie dalam bukunya yang berjudul Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, secara linguistik akar kata Al Muqaddim (الْمُقَدِّمُ) adalah dari taqdim, artinya memajukan, mengangkat, atau mendahulukan.
Oleh karena itu, menurut bahasa, Al Muqaddim artinya mendahulukan atau berada di depan.
Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku berjudul Cerita & Makna Asmaul Husna untuk Anak oleh Siti Wahyuni dan Arini Nurpadilah. bahwa arti Al Muqaddim adalah sifat Allah Swt., yang mendahulukan segala urusan hamba-Nya.
Urusan-urusan yang dimaksud adalah menjaga hamba dan mengakhirkan para hamba-Nya saat mereka menemui ajalnya kelak.
ADVERTISEMENT
Penjelasan lain mengenai arti Al Muqaddim juga terdapat dalam buku Indahnya Nama-Nama Allah yang dipublikasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Al Muqaddim artinya Yang Maha Mendahulukan segala apapun yang Dia ciptakan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Al Muqaddim artinya tidak ada yang lebih dahulu di alam jagat raya ini kecuali Allah Swt. Tidak mungkin alam ini ada sebelum adanya Allah Swt., karena Allah Swt. merupakan yang terdahulu dari semuanya.
Dalil yang menunjukkan Al Muqaddim yaitu hadis Nabi Muhammad saw berikut.
Artinya: "Engkau-lah al-Muqaddim, Engkau-lah al-Muakhir, Engkau-lah Mahakuasa atas segala sesuatu." (Muttafaqun ‘alaih)

Cara Mengamalkan Al Muqaddim

Cara Mengamalkan Al Muqaddim. Foto: Pexels
Berikut cara-cara mengamalkan Al Muqaddim yang merupakan salah satu sifat Allah Swt.
ADVERTISEMENT

1. Jangan Menunda-nunda Pekerjaan

Tidak menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu sikap teladan dari Al Muqaddim. Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah Swt., dalam Al-Quran surat Al Anbiya.
Artinya: "Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (QS. Al Anbiya: 90)

2. Berlomba-lomba dalam Berbuat Kebaikan

Dalam berbuat kebaikan, jangan menunggu orang lain. Lakukanlah perbuatan baik terlebih dahulu semata-mata karena Allah Swt.
Bahkan jika lingkunganmu tidak berperilaku baik, jadilah orang pertama yang memberikan kebaikan.

3. Mengerjakan Sesuatu yang Bermanfaat untuk Masa Depan

Cara lain untuk mengamalkan Al Muqaddim adalah dengan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan dan tidak membuang-buang waktu. Contohnya, belajar dengan tekun demi masa depan.
ADVERTISEMENT

4. Melaksanakan Kewajiban Terlebih Dahulu

Sebelum menuntut hak, lakukanlah kewajiban terlebih dahulu. Misalnya, lakukanlah kewajibanmu untuk membantu orang tua di rumah sebelum menikmati hak bermain bersama teman.

5. Mendahulukan Kepentingan Umum Daripada Kepentingan Diri Sendiri

Manusia sebagai makhluk sosial harus mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri, karena memiliki dampak yang lebih luas. Namun, perlu diperhatikan pula apakah kepentingan umum tersebut baik atau buruk.
Mendahulukan kepentingan umum juga bukan berarti mengabaikan kepentingan diri sendiri. Tetaplah fokus pada diri tapi tidak egois terhadap orang lain.
Nah, itulah penjelasan mengenai Al Muqaddim dalam Asmaul Husna. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pengetahuanmu, ya!
(DEL)