Arti Al Qayyum sebagai Asmaul Husna dan Cara Meneladaninya

Arti Al Qayyum. Foto: Unsplash

Arti Al Qayyum sebagai bagian dari Asmaul Husna perlu diketahui semua umat muslim. Berikut pengertiannya bersama dengan cara meneladani sifat Al Qayyum milik Allah SWT.

Bagi yang belum tahu, Asmaul Husna merupakan nama-nama yang baik nan indah yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Pengertian ini diambil dari dua kata penghubungnya, yakni Al-Asma yang berarti “nama-nama” dan Al-Husna yang berarti “baik atau indah”.

Al Qayyum sendiri merupakan urutan ke 63 dari 99 Asmaul Husna yang dianjurkan untuk dibaca dan dihafalkan. Agar bisa meneladaninya secara baik dan benar, ini pengertian Al Qayyum sebagai bagian dari Asmaul Husna.

Mengenal Al Qayyum dalam Asmaul Husna

Arti Al Qayyum. Foto: Freepik

Al Qayyum memiliki arti Yang Maha Hidup, Maha Mandiri, serta Berdiri Sendiri. Asmaul Husna ke-63 ini mengingatkan umat muslim bahwa Allah SWT tidak membutuhkan bantuan makhluk lain untuk bisa mengatur seluruh alam, Allah SWT bisa berdiri sendiri tanpa bergantung dengan yang lain.

Al Qayyum disebutkan tiga kali di dalam Al-Quran, yakni pada surah Al-Baqarah (ayat 255), surah Al-Imran (ayat 1-2), dan surah At=Thaha (ayat 111). Berikut dalilnya:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.” (Al-Baqarah 255).

الٓمٓ () ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ

Artinya: “Alif laam miin. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya." (Al-Imran 1-2).”

وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّوْمِۗ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا

Artinya: “Dan semua wajah tertunduk di hadapan (Allah) Yang Hidup dan Yang Berdiri Sendiri. Sungguh rugi orang yang melakukan kezaliman.” (At-Thaha 111).

Setelah mengetahui pengertian singkat dan dalil Al-Qayyum sebagai salah satu bagian dari Asmaul Husna, Anda perlu mengetahui bagaimana cara meneladani sifat Al Qayyum, ini informasinya.

Cara Meneladani Al Qayyum sebagai Asmaul Husna

Arti Al Qayyum. Foto: Freepik

Dikutip dari buku 99 Kisah Asmaul Husna untuk Membangun Karakter Anak karya Syafi’ie el-Bantanie, ada beberapa cara untuk bisa meneladani sifat Al Qayyum, salah satunya adalah seorang muslim harus berusaha untuk bisa hidup secara mandiri dan menggunakan potensi dan juga karunia Allah SWT secara maksimal untuk bisa memenuhi kebutuhan.

Contoh teladan dari sifat ini sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya, dimulai dari hidupnya sejak masa kecil. Ketika Rasul berusia delapan tahun, Ia bekerja sebagai pengembala kambing di Makkah. Dari pekerjaan tersebut, Rasul bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Bentuk teladan dari Al Qayyum tidak hanya itu saja, melainkan juga bisa dengan melakukan dzikir ketika matahari terbit maupun ketika petang. Sebab, dzikir Asmaul Husna memiliki banyak keutamaan, mulai dari mendapatkan ketentraman batin, menumbuhkan keimanan, dan tentunya selalu takut kepada Allah SWT.

Demikianlah informasi mengenai arti Al Qayyum sebagai Asmaul Husna, mulai dari dalil sampai cara meneladaninya. Semoga bermanfaat.

(AA)