Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Al-Wahhab dalam Asmaul Husna
8 Mei 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Al-Wahhab adalah salah satu nama Allah dari 99 nama yang ada. Lantas, apa arti Al-Wahhab?
ADVERTISEMENT
Salah satu nama yang ada dalam daftar 99 asmaul husna adalah Al-Wahhab. Untuk memahami arti Al-Wahhab, simak penjelasan di bawah ini.
Apa Arti Al Wahhab?
Mengutip dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus oleh Muhammad Arifin Rahman, dkk, ari Al-Wahhab dalam Asmaul Husna adalah Maha Pemberi.
Asmaul Husna Al-Wahhab ini diambil dari kata “wahhaba” yang artinya memberi atau mengaruniakan. Oleh karena itu, Al-Wahhab juga dikenal sebagai Pemberi Karunia yang melimpah ruah.
Sifat Allah ini telah dijelaskan dalam Al-Quran surat Sad ayat 35 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya:
Allah dikenal sebagai Pemberi Karunia karena Dia memberikan karunia-Nya kepada makhluk-Nya tanpa terkecuali. Karunia Allah ini meliputi karunia materi dan non-materi.
Karunia materi meliputi harta, kekayaan, kesehatan, keturunan, dan lain sebagainya. Sementara itu, karunia non-materi meliputi kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan hidup.
Makna Al-Wahhab dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna Al-Wahhab yang melimpah ruah dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat dari berbagai aspek kehidupan, baik dari segi materi maupun non-materi.
Dalam segi materi, Al-Wahhab memberikan karunia-Nya kepada manusia dengan berbagai macam bentuk. Sebagai contoh, Al-Wahhab memberikan rejeki yang melimpah kepada seseorang, sehingga ia dapat hidup dengan layak dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Al-Wahhab juga memberikan keturunan yang sehat dan cerdas kepada pasangan yang berusaha mendapatkan momongan.
Selain itu, Al-Wahhab juga memberikan kesembuhan bagi mereka yang sakit atau menderita penyakit tertentu.
Namun, karunia materi yang diberikan oleh Al-Wahhab bukanlah semata-mata untuk dinikmati oleh manusia.
Sebagai hamba Allah yang bertakwa, kita juga harus membagikan karunia-Nya kepada sesama manusia yang membutuhkan. Kita dapat menyalurkan karunia-Nya melalui berbagai bentuk zakat, sedekah, atau infak.
Selain dalam segi materi, Al-Wahhab juga memberikan karunia non-materi yang tak kalah pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Karunia non-materi ini meliputi kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan hidup. Kita sebagai manusia yang dihadirkan Allah ke dunia ini harus berusaha memperoleh karunia tersebut dengan beribadah, beramal saleh, dan bersikap positif dalam menjalani hidup.
ADVERTISEMENT
Bagi seorang muslim, hidup dalam kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan hidup merupakan impian yang ingin dicapai. Dalam menggapai impian tersebut, kita harus selalu berdoa dan memohon kepada sang Al-Wahhab, Allah SWT.
(SAI)