Arti Alhamdulillah Ala Kulli Hal, Tulisan Arab dan Waktu Penggunaan yang Tepat

Arti Alhamdulillah Ala Kulli Hal. Foto: Pexels

Orang-orang sering mengucapkan alhamdulillah ala kulli hal ketika mendapatkan rezeki. Namun, apa sebenarnya arti alhamdulillah ala kulli hal?

Sebenarnya, arti alhamdulillah ala kulli hal tak jauh berbeda dengan ucapan alhamdulillah yang selama ini sering diucapkan saudara Muslim lainnya.

Nah, simak penjelasan selengkapnya mengenai alhamdulillah ala kulli hal di bawah ini, agar kamu bisa menggunakannya dengan benar.

Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Artinya

Tulisan Arab Alhamdulillah Ala Kulli Hal dan Artinya. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Ringkasan Kitab Adab karya Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub, tulisan Arab kalimat alhamdulillah ala kulli hal adalah sebagai berikut.

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

Alhamdulillahi 'ala kulli haalin

Artinya, "Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan".

Nah, jadi paham kan kenapa kalimat ini sering diucapkan ketika mendapat rezeki? Kalimat ini memang sebaiknya diucapkan dalam segala kondisi dan situasi, sebab Muslim harus senantiasa bersyukur kepada Allah Swt.

Sikap bersyukur adalah cerminan sikap mulia dan menjadi ciri derajat Mukmin yang luhur. Jangan lupa pula untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan mengambil hikmah dari setiap hal yang kita alami.

Jadi, rajin-rajinlah bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt ya. Salah satu caranya adalah dengan sering-sering mengucapkan alhamdulillah ala kulli hal.

Baca Juga: Arti Masya Allah Tabarakallah dan Waktu Penggunaan yang Tepat

Penggunaan Kalimat Alhamdulillah Ala Kulli Hal

Penggunaan Kalimat Alhamdulillah Ala Kulli Hal. Foto: Pexels

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengekspresikan syukur semestinya dilakukan setiap saat. Allah Swt sangat menyukai hamba-Nya yang senantiasa mengucapkan tahmid dalam situasi apa pun, termasuk dalam kebiasaan makan.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw yang artinya: “Sesungguhnya Allah sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” (HR. Muslim)

Umat Muslim memang dianjurkan untuk membiasakan diri mengucapkan alhamdulillah atau alhamdulillah ala kulli hal. Selain sebagai ekspresi syukur, ucapan ini juga bisa mendatangkan pahala.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah bisa mengucapkan kalimat thayyibah ini saat tertimpa musibah? Tentu saja bisa.

Baca Juga: Arti Innalillahi, Pengunaan, dan Keutamaannya

Mengutip buku Generasi Empati karya Ahmad Rifa'i Rifan, Rasulullah saw senantiasa memuji Allah Swt dalam setiap keadaan, baik ketika menghadapi sesuatu yang disukai maupun yang tidak disukai.

Karena sejatinya tidak ada satu pun peristiwa buruk yang dapat menimpa seorang Muslim, kecuali peristiwa tersebut bisa menjadi hikmah bagi kehidupannya.

Hal tersebut sesuai dengan hadis riwayat Ibnu Majah yang berbunyi sebagai berikut.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ: الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ حَال أَهْلِ النَّار

Artinya, Dari Aisyah, ia berkata: "Rasulullah SAW ketika melihat sesuatu yang ia senangi maka ia berkata, 'Alhamdulillah alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat' (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatannya kebaikan-kebaikan bisa sempurna). Dan ketika ia melihat sesuatu yang ia benci maka ia berkata, 'Alhamdulillah 'ala kulli hal' (Segala puji bagi Allah atas setiap hal). Yaa rabb, aku berlindung kepadamu dari tingkah laku ahli neraka.'" (HR. Ibnu Majah).

Jadi, semakin jelas ya, kamu bisa mengucapkan alhamdulillah ala kulli hal saat mendapatkan rezeki, maupun saat tertimpa musibah. Semoga informasi di atas membantu!

(DEL)