Arti Asholatu Khairum Minanaum, Bacaan, dan Cara Menjawabnya Waktu Adzan Subuh

Ilustrasi Adzan Subuh. Foto: Unsplash.

Adzan merupakan seruan bagi setiap umat muslim untuk melaksanakan salat wajib. Adzan dilakukan sebanyak lima kali, yakni Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.

Terdapat bacaan yang dilafalkan sebelum dan setelah adzan berkumandang, khususnya pada waktu adzan Subuh. Lafal tersebut dikumandangkan oleh muazin dan berbunyi “Asholatu khairum minanaum.”

Lantas, apa arti Asholatu khairum minanaum sebenarnya dan bagaimana cara menjawabnya? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini.

Mengenal Arti Asholatu Khairum Minanaum

Ilustrasi Adzan Subuh. Foto: Unsplash.

Asholatu khairum minanaum disebut juga dengan at-tatswib artinya “sholat lebih baik daripada tidur.” Penjelasan tersebut terdapat dalam hadits dari Abu Mahdzurah yang berbunyi:

"Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku sunahnya azan."Kemudian beliau bersabda, "Setelah ucapan “hayya 'alal falaah” pada waktu salat subuh, engkau mengucapkan, “Asshalatu khairum minan naum, asshalatu khairum minan naum, Allahu akbar, Allahu akbar.” (HR. Abu Dawud, Ahmad dan Ibnu Hibban)

Kemudian, Bilal juga pernah berkata bahwa “Rasulullah saw memerintahkanku untuk melakukan tatswib pada saat salat fajar dan melarangnya pada saat salat isya." (HR. Ibnu Majah).

Setiap umat muslim dianjurkan untuk tidak tinggal diam ketika mendengar adzan dan sunah untuk menjawabnya kemudian segera malaksanakan sholat.

Bacaan Adzan Subuh dalam Bahasa Arab

Ilustrasi Arti Asholatu Khairum Minanaum. Foto: Pexels.

Semua adzan harus dikumandangkan dalam bahasa Arab. Berikut ini adalah bacaan adzan Subuh yang dikutip dari laman NU Online.

اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ

Asyhadu allaa ilaaha illallah, Asyhadu allaa ilaaha illallah

Artinya: Aku Bersaksi Tiada Tuhan selain Allah

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna muhammadar rosuulullah, Asyhadu anna Muhammadar Rosuulullah

Artinya: Aku bersaksi sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah

حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ ، حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya ‘alash shalaah, Hayya ‘alash shalaah

Artinya: Marilah laksnakan salat

حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ ، حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya ‘alal falaah, Hayya ‘alal falaah

Artinya: Marilah menuju ke kejayaan

ااَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ ، اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ

Ash-Shalaatu khairum-minannaum, Ash-Shalaatu khairum-minannaum

Artinya: Salat lebih baik daripada tidur

للهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر لاَ إِلَهَ إِلاَّالله

Allahu akbar, Allahu akbar laa ilaaha illallah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan Selain Allah

Cara Menjawab Asholatu Khairum Minanaum

Ilustrasi Arti Asholatu Khairum Minanaum. Foto: Pixabay.

Ketika mendengar adzan disunahkan untuk menjawab sebagaimana yang diucapkan muazin. Kalimat yang dikumandangkan dan disunahkan untuk menjawabnya adalah “La haula wa la quwwata bila billahil ‘aliyyil azhim” yang artinya: “Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Dan ketika muazin mengumandangkan "Hayya alash-shalah", "Hayya alal falah". Tidak perlu untuk dijawab.

Mengutip buku Panduan Lengkap Belajar Shalat untuk Anak oleh Nurul Ihsan, saat muazin melafalkan “Asholatu khairum minanaum” pada adzan Subuh, dapat dijawab dengan:

“Shadaqta wa bararta wa ana ‘ala dzalika minasy syahidin"

Artinya: “Benarlah engkau dan baguslah ucapanmu dan saya termasuk orang-orang yang menyaksikan kebenaran itu.”

(SNS)