Arti Bala dalam Al Quran dan Cara Menghadapinya

Arti Bala dalam Al Quran. Foto: Pexels

Pengertian bala dalam KBBI adalah malapetaka, kemalangan, atau cobaan. Namun, apakah arti bala dalam Al Quran juga demikian?

Arti bala dalam Al Quran juga berkaitan dengan cobaan, tapi maknanya lebih dalam lagi. Untuk memahami arti bala dalam Al Quran, kamu bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Bala dalam Al Quran

Pengertian Bala dalam Al Quran. Foto: Pexels

Mengutip dari laman Muhammadiyah, jika merujuk pada Al Quran, maka makna kata bala adalah cobaan untuk memperteguh keimanan. Nah, bentuk cobaan tersebut bisa berupa peristiwa menyedihkan maupun menyenangkan.

Mengenai bala ini, Allah Swt. berfirman:

وَقَطَّعْنَٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أُمَمًا ۖ مِّنْهُمُ ٱلصَّٰلِحُونَ وَمِنْهُمْ دُونَ ذَٰلِكَ ۖ وَبَلَوْنَٰهُم بِٱلْحَسَنَٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Wa qaṭṭa'nāhum fil-arḍi umamā, min-humuṣ-ṣāliḥụna wa min-hum dụna żālika wa balaunāhum bil-ḥasanāti was-sayyi`āti la'allahum yarji'ụn

Artinya: "Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)." (Q.S. Al-A’raf (7): 168)

Mengacu pada ayat di atas, maka jelas bahwa bala (cobaan) dalam Islam merupakan sebuah ujian yang berupa kebaikan (alḥasanat) ataupun keburukan (al-sayyi’at).

Tujuan cobaan ini adalah untuk menjadikan manusia selalu dekat dan dipenuhi kasih dan sayang Allah Swt.

Baca Juga: Pengertian Doa dalam Islam, Keutamaan, dan Adab Berdoa

Cara Menyikapi Cobaan untuk Muslim

Cara Menyikapi Cobaan untuk Muslim. Foto: Pexels

Terdapat sejumlah cara untuk menyikapi bala atau musibah yang diberikan Allah Swt., berikut penjelasannya.

1. Sabar

Sabar merupakan kunci dalam menyelesaikan berbagai masalah kehidupan. Dalam terminologi Islam, sikap sabar ini di ditunjukkan dengan menerima kenyataan dan berbaik sangka terhadap Allah Swt., bahwa ini adalah takdir terbaik untuknya.

Perintah untuk sabar dalam menghadapi cobaan terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 153, Allah berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

2. Menambah Keimanan

Iman bersifat tidak tentu, kadang naik kadang turun. Dengan adanya ujian, seharusnya semakin meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. dengan memperbanyak amal dan ibadah. Sebab, di satu sisi, ujian adalah wujud kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya.

3. Berzikir

Inti dari berzikir adalah mengingat Allah. Dengan mengingat Allah, maka seorang hamba akan dilapangkan dadanya, bahkan lebih lapang dari dunia dan seluruh yang ada di dalamnya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam surat Al-Baqarah ayat 152:

"Maka ingatlah kepada-Ku niscaya Aku akan ingat (pula) kepadamu."

4. Salat

Salat merupakan salah satu bentuk zikir. Hati yang berzikir akan memberikan nutrisi kehidupan ke seluruh tubuh sehingga kehidupan yang dijalani akan terasa sangat ringan.

5. Berikhtiar Mencari Solusi

Setiap masalah pasti ada solusinya. Seorang muslim selalu diperintahkan untuk bertawakkal dan berikhtiar jika ditimpa musibah. Kita bisa melakukan ikhtiar dengan berbagai cara yang halal.

(DEL)