Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Bedrest saat Hamil, Jenis-jenis, dan Penyebabnya
2 Oktober 2023 7:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti bedrest atau bed rest adalah berbaring atau beristirahat dalam jangka waktu tertentu saat sakit. Bed rest dalam bahasa Indonesia adalah tirah baring.
ADVERTISEMENT
Biasanya dokter menganjurkan bed rest kepada seseorang dengan kondisi medis tertentu, misalnya cedera kepala berat, cedera tulang belakang, serangan jantung, stroke, kanker stadium akhir, atau koma.
Bed rest dalam waktu lama juga umumnya direkomendasikan dokter kepada ibu hamil. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai arti bedrest saat hamil berikut ini.
Pengertian Bedrest Saat Hamil
Mengutip dari Cleveland Clinic, jika dokter kandungan menyarankan ibu hamil untuk bed rest, itu berarti mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan atau persalinan prematur.
Dokter mungkin mengharuskan ibu hamil istirahat di tempat tidur selama beberapa minggu atau beberapa bulan. Bed rest saat hamil maksudnya membatasi aktivitas, dirawat di rumah sakit, atau tetap terbaring di tempat tidur di rumah.
ADVERTISEMENT
Dokter terkadang meresepkan bed rest selama kehamilan untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan berlanjut sampai cukup bulan. Melahirkan bayi cukup bulan berarti masa hamil setidaknya 37 minggu sebelum bayi lahir.
Meskipun bed rest biasanya disarankan para penyedia layanan kesehatan. Namun, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tidak merekomendasikan bed rest sebagai pengobatan rutin.
Sebaliknya, mereka merekomendasikan untuk mengurangi aktivitas yang biasa ibu hamil lakukan daripada menghentikan aktivitas sama sekali dan hanya berbaring.
Baca Juga: Cara Mengecek Hamil atau Tidak secara Akurat
Jenis-jenis Bed Rest
Berikut beberapa jenis bed rest yang biasanya disarankan para tenaga kesehatan.
1. Bed Rest Total
Ini adalah bentuk bed rest yang paling ekstrem dan melibatkan istirahat di tempat tidur hampir sepanjang hari (baik di rumah sakit atau di rumah).
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, kamu mungkin menggunakan pispot (untuk buang air kecil) dan tidak meninggalkan tempat tidur.
2. Pembatasan Aktivitas
Ini berarti mengurangi aktivitas biasa kamu dan menghindari berdiri atau berjalan dalam waktu lama. Jenis ini juga mungkin melibatkan pembatasan dalam mengangkat benda atau menggunakan tangga.
Istilah pembatasan aktivitas lebih diterima dibandingkan istilah bed rest.
3. Bed Rest Modifikasi
Mirip dengan pembatasan aktivitas, bed rest yang dimodifikasi biasanya berarti kamu duduk atau berbaring hampir sepanjang hari.
Jenis ini memungkinkan kamu untuk berjalan-jalan singkat beberapa kali sehari atau melakukan pekerjaan rumah ringan.
Penyebab Ibu Hamil Disarankan Bed Rest
Berikut adalah kondisi yang membuat ibu hamil harus bed rest.
1. Tekanan Darah Tinggi
Ketika ibu hamil menunjukkan kalau mereka sedang mengalami peningkatan tekanan darah, mereka sangat disarankan untuk bed rest.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kondisi tekanan darah tinggi sangat berisiko terhadap kehamilan, mulai dari bayi terlahir prematur, mengurangi suplai darah ke plasenta, sampai janin meninggal saat masih berada dalam kandungan.
2. Pertumbuhan Janin Terhambat
Ketika dalam pemeriksaan ditemukan bahwa pertumbuhan janin terhambat, biasanya ibu hamil disarankan bed rest.
Untuk alasan yang umum, biasanya kondisi pertumbuhan janin terhambat dikarenakan ibu hamil kurang istirahat ataun tidak mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai anjuran.
3. Pendarahan
Sebenarnya tidak selamanya pendarahan pada masa kehamilan menjadi suatu tanda yang berbahaya. Namun, jika setelah melakukan pemeriksaan dan dokter menyarankan untuk ibu hamil bed rest, maka itu artinya ibu hamil harus beristirahat total.
(DEL)